Jakarta | Mikanews : Dewan Adat Nasional Republik Indonesia (DAN RI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) I yang dihadiri oleh Para Pejabat dan Jajaran Lembaga DAN RI serta Dewan Pakar Dr.Mulyadi, bertempat di Wisma Tani, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Rabu 17/09/2025.
Acara dibuka secara resmi oleh Dipertuan Agung Lembaga DAN RI, PYM. Sultan Sepuh Pangeran Heru Rusyamsi Arianatareja, S.Psi., M.H.
Dipertuan Agung Lembaga DAN RI dalam sambutannya menegaskan, Munas I ini merupakan momen penting untuk memperkuat tekad, semangat persatuan, serta mewujudkan cita-cita kebangkitan Raja dan Sultan Nusantara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Musyawarah Nasional Lembaga Dewan Adat Nasional Republik Indonesia (DAN RI) adalah momentum untuk bergerak bersama, mengukir prestasi, serta menggapai cita-cita di bidang tradisi dan kebudayaan.
Berlandaskan semangat tema Bergerak Bersama Wujudkan Kebangkitan Raja Sultan Nusantara untuk NKRI dengan mengawal Program Presiden RI Prabowo Subianto dalam program ketahanan pangan dan swasembada pangan, mari kita jadikan hari ini sebagai titik tolak menuju masyarakat Indonesia yang lebih sejahtera, merdeka, inovatif, dan bermakna,” ujar Dipertuan Agung dalam pidatonya.
Beliau juga mengingatkan kembali tentang nilai luhur Sumpah Trisandhy Gajah Kencana yang diprakarsai para Raja dan Sultan Nusantara pada tahun 1912 di Mataram, sebagai landasan penting bagi persatuan dan kesatuan bangsa.
Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Sekretaris Jenderal Dipertuan Agung Lembaga DAN RI, PYM. Sultan Malik Samudera Pasai Teuku Haji Badruddin Syah ZFA, dalam laporannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan seluruh pihak yang telah bekerja keras demi suksesnya penyelenggaraan Munas I.
“Munas ini bukan sekadar pertemuan, tetapi forum strategis untuk mengevaluasi program kerja, membahas tantangan, serta merumuskan langkah-langkah ke depan demi kemajuan lembaga. Terima kasih kepada seluruh anggota yang telah hadir dan berpartisipasi, karena tanpa kontribusi Bapak/Ibu sekalian, Munas ini tidak akan bermakna,” ujarnya.
Acara Munas I Lembaga DAN RI ditutup dengan doa yang di pimpin langsung oleh Dipertuan Agung Lembaga DAN RI, dengan harapan agar seluruh hasil musyawarah membawa manfaat bagi lembaga, masyarakat adat, dan bangsa Indonesia secara keseluruhan. *mika
(Edi)






