Pasbar | MikaNews.id : Puluhan Mahasiswa yang tergabung dari kelompok Cipayung Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) gelar aksi damai di Gedung DPRD Kabupaten Pasbar, terkait kinerja DPRD dan isu yang berkembang saat ini dengan terjadinya demonstrasi yang hampir terjadi diseluruh Indonesia, Senin (1/9/2025).
Sejumlah Kelompok tersebut yaitu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gabungan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
Dalam aksinya, mahasiswa menyampaikan lima tuntutan terhadap anggota DPRD Pasbar. Adapun isi tuntutan tersebut yaitu :
1. Memaksimalkan kinerja DPRD untuk ikut andil dalam mencari jalan keluar atas defisit anggaran yang terjadi.
2. Hadir dalam mencari solusi terbaik terkait persoalan akraria dan pemblokadean yang dilakukan oleh PT. AMP yang menyulitkan aktivitas masyarakat.
3. Transparansi seluruh kinerja DPRD, serta dana POKIR dan hak masyarakat Pasbar.
4. Adakan musyawarah pembentukan tim sosialisasi batas wilayah antara seluruh Nagari.
5. Surati DPRD Provinsi Sumbar untuk menentukan batas wilayah antara Pasbar dan Madina.
6. Bekukan kenaikan gaji/tunjangan anggota DPRD dan fasilitas yang baru.
7. Dorong Badan Kehormatan DPRD untuk memeriksa anggota yang melecehkan masyarakat.
Salah seorang orator dalam aksi tersebut, Angga didampingi beberapa orang orator lainnya menyampaikan yang sekaligus mempertanyakan kontribusi DPRD terkait defisit anggaran saat ini.
Selain itu, ia juga mempertanyakan langkah apa yang akan dilaksanakan DPRD Pasbar untuk meningkatkan PAD yang dianggap belum masih rendah di kabupaten yang kaya akan sumber daya alam itu.
Hari ini kita meminta jawaban kepada perwakilan kita yang ada di DPRD Pasbar ini, langkah apa yang akan mereka lakukan untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat Pasbar kedepa.
Ini penting kita tanyakan, karena untuk renovasi kantor DPRD ini saja sebagai rumah mereka, sudah lebih 10 tahun dibiarkan begitu saja tanpa ada perbaikan,”Kata Angga.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Pasbar dari Fraksi PKS dalam menanggapi aksi mahasiswa tersebut mengatakan, ia menyambut baik kedatangan pada mahasiswa yang datang untuk menyampaikan aspirasinya ke Gedung DPRD sebagai bentuk koreksi dan pengingat bagi DPRD Pasbar untuk melakukan evaluasi ke arah yang baik kedepannya.
“Kita menyambut kedatang adek-adek dengan tangan terbuka untuk menyampaikan aspirasi terhadap kinerja DPRD. Terkait adanya perbuatan atau ucapan dari anggota DPR yang membuat publik merasa tidak senang pada beberapa waktu, tentunya itu akan menjadi pembelajaran bagi kami dan kita semua untuk kedepannya,”ungkap Supriono.
Selain itu, anggota DPRD dari fraksi Partai Gerindra, Adriwilza kepada masa aksi mengatakan, dalam hal peningkatan PAD, DPRD Pasbar telah melakukan PANSUS DPRD dan juga akan melakukan perampingan terhadap SOTK sehingga akan dapat mengurangi anggaran yang ada.
“Kita telah melaksanakan PANSUS terkait peningkatan PAD, insya Allah dalam bulan ini akan masuk dalam rapat BAMUS yang akan kita lakukan,”jelasnya.
Nampak hadir dalam kegiatan itu anggota DPRD lainnya yaitu, Jekrimen, H. Erianto,Nefri, Muza,Riski, H. Marwazi, H. Rommy Chandra, Eko supriono, dan Yon rizal.
Kegiatan aksi berjalan aman dan lancar, dengan pengamanan ketat dari Polres Pasbar yang dipimpin langsung oleh, Kabag Ops Polres Pasbar, Kompol Muzhendra. *mika
(Akir)






