spot_img
spot_img
BerandaDAERAHGerakan Tanam Cabai di Pekarangan Rumah

Gerakan Tanam Cabai di Pekarangan Rumah

Tandikek | Mikanews : Gerakan tanam cabai di pekarangan rumah adalah upaya yang di lakukan oleh berbagai pihak, seperti kegiatan yang sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Nagari Tandikek Kecamatan Kenali Kabupaten Pasaman Barat bersama beberapa organisasi masyarakat yang ada.

Kegiatan ini selain untuk mendorong antusias masyarakat menanam cabai di pekarangan rumah atau lahan terbatas, juga berdasarkan adanya Surat edaran Bupati Pasaman Barat, Nomor : 188.45/943/Bup-Pasbar/2025, tentang Gerakan Tanam Cabai di pekarangan.

Demikian antara lain disampaikan oleh Pj. Wali Nagari Tandikek, DR. Farida Aini, SE.MM.

Farida menambahkan, gerakan ini juga bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga, terutama sebagai upaya mengendalikan inflasi harga cabai, dan memberdayakan masyarakat, khususnya perempuan, dalam memenuhi kebutuhan pangan.

Dikatakannya lagi, selain hal tersebut di atas juga upaya, dalam mengatasi defisit snggaran yang sedang terjadi saat ini, khususnya di nagari -nagari yang ada di kabupaten Pasaman Barat, seperti Nagari Tandikek ini.

“Tujuan utamanya adalah meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan mengendalikan inflasi harga cabai, serta menciptakan masyarakat yang lebih mandiri pangan,” ujar Faridah.

Baca Juga : Riau Lawan Kanker: Sinergi Pemprov dan YKI Diperkuat

Dalam gerakan tanam cabai serentak tersebut, terlihat Pj. Wali Nagari Tandikek, DR. Farida Aini, SE.MM. bersama seluruh lembaga yang ada di Masyarakat seperti; Bamus atau Badan Permusyawaratan Nagari, Yayasan Pendidikan Wanita Islam (YBWI), KPM, Pengurus Wirid Yassin, LPMN, Kader Posyandu, dan Kelompok Dasawisma serta masyarakat, bahu membahu dengan antusias hingga kegiatan tersebut dapat terlaksana cukup baik.

Diterangkan Faridah lagi, pelaksanaan kegiatan gotong royong penanaman cabe ini di mulai dari lingkungan kantor wali nagari sampai ke pekarangan -pekarangan rumah masyarakat, dan gerakan ini adalah salah satu upaya meminimalisir inflasi di lingkup nagari.

“Sedangkan tempat yang digunakan untuk menanam cabe tersebut, selain menggunakan Polybag juga memanfaatkan limbah karung beras bekas serta kaleng atau kemasan minyak lainnya, sedangkan media tanam, kita menggunakan tanah dari gorong-gorong/drainase yang menutupi sepanjang jalan nagari, sebab tanah tersebut sangat bermanfaat dan mengandung pupuk organik, bukan itu saja, dengan memanfaatkan tanah tersebut, berarti secara tidak langsung, kegiatan ini, masyarakat telah membantu ikut membersihkan endapan tanah di saluran gorong-gorong / drainase, hingga dapat melancarkan saluran limbah,”terang Faridah.

Faridah juga menyampaikan, Pemerintahan nagari juga memberikan bantuan kepada kelompok dasawisma dan kepada penggiat penanam cabe dan tanaman sayuran lainnya.

“hal ini kita lakukan agar penggiat lainnya, khususnya kelompok dasawisma diharapkan dapat menjadi pilot projek dalam rangka mengatasi inflasi di nagari,” ungkap Faridah.

Pj. Wali Nagari Tandikek, Farida Aini, juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi contoh untuk nagari lain di kabupaten Pasbar.

“Dengan adanya gerakan tanam Cabai serentak ini, diharapkan masyarakat dapat memiliki kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan dan ikut berperan aktif dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga,” pungkasnya mengakhiri.*Mika.

(Aulia)

Google News

- Advertisement -spot_img
Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini