spot_img
spot_img
BerandaNASIONALHari ke-4 Pacu Jalur 2025, BMKG Ingatkan Waspada Perubahan Cuaca

Hari ke-4 Pacu Jalur 2025, BMKG Ingatkan Waspada Perubahan Cuaca

Teluk Kuantan | Mikanews : Festival Pacu Jalur 2025 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, memasuki hari keempat pada Sabtu (23/8/2025). Ribuan masyarakat dan wisatawan kembali diperkirakan memenuhi tepian Sungai Kuantan untuk menyaksikan jalannya perlombaan budaya yang sudah berstatus Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia ini.

Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi perubahan cuaca.

“Sejak pagi hari cuaca umumnya cerah berawan, namun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi terjadi di sebagian wilayah Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Bengkalis, Pelalawan, dan Kepulauan Meranti,” ujar Forecaster on Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Yudhistira M., dalam keterangannya.

Ia menambahkan, potensi hujan meluas saat sore hingga sabtu malam inggu ini. “Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan turun di Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, Kampar, Pelalawan, Kuantan Singingi, Dumai, hingga Pekanbaru,” jelasnya.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini untuk masyarakat. “Waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, terutama di wilayah Bengkalis, Kepulauan Meranti, Pelalawan, dan Siak pada malam hingga dini hari,” tegas Yudhistira.

Dengan kondisi ini, panitia dan penonton Festival Pacu Jalur diimbau tetap menyiapkan perlengkapan pelindung diri agar dapat menikmati jalannya perlombaan meski hujan berpotensi turun di sore hingga malam hari. Selain itu, ia menyebutkan kondisi udara di Riau masih cenderung lembap.

“Suhu udara berkisar antara 23 sampai 34 derajat Celcius dengan kelembapan 55 hingga 99 persen. Angin umumnya bertiup dari tenggara hingga barat daya dengan kecepatan 10 sampai 30 kilometer per jam,” urainya.

Sementara terkait sebaran titik panas, BMKG mencatat peningkatan cukup signifikan. “Total 902 hotspot terdeteksi di Sumatera. Di Riau sendiri ada 93 titik, terbanyak di Rokan Hulu 30 titik dan Kampar 27 titik,” pungkasnya. *Mika

(red)

Sumber : Pemprov Riau

Google News

- Advertisement -spot_img
Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini