Simpang Empat | Mikanews : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasbar membeli mobil hampi Rp2 M , yakni satu unit mobil Camry Rp.1 M, untuk ketua dan dua mobil Inova Zenix sekitar satu M, untuk Wakil Ketua, hingga heboh dibincangkan di tengah masyarakat.
Ada Apa Dengan DPRD Pasaman Barat ?
di saat pemerintah tengah mengalami Defisit dan sedang melakukan efisiensi anggaran, namun DPRD Pasbar baru setahun di lantik sudah menggelontorkan Dana sebesar Rp2 M.
Seperti diketahui sebelumnya, warganet di Medsos dihebohkan DPRD Pasaman Barat membeli mobil dinas baru senilai Rp2 miliar di tengah-tengah Pemda Pasaman Barat melakukan efesien anggaran dan defisit, serta hutang belanja kepada pihak ke-tiga, hingga banyak menuai sorotan dari masyarakat.
Pihak keuangan DPRD menyebut, dana tersebut sudah berdasarkan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat yang diperuntukkan untuk membeli tiga unit mobil dinas baru.
Kepala Bagian Keuangan DPRD Pasaman Barat, saat di konfirmasi oleh wartawan di Gedung DPRD Pasaman Barat, Padang tujuh mengatakan, Pembelian tiga unit mobil dinas itu adalah untuk operasional pimpinan DPRD.
“Benar tiga unit mobil baru kita beli untuk operasional pimpinan DPRD, untuk ketua Toyota Camry, sementara dua Wakil Ketua DPRD Toyota Inova Zenix. Nilai ketiganya sekitar Rp2 miliar,” terangnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh Ketua DPRD Pasaman Barat, Dirwansyah saat di konfirmasi di kediamannya pada Selasa (2/9/2025) yang lalu.
Dirwansyah mengatakan, pengadaan mobil tersebut sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Mobil dinas itu boleh secara undang-undang dan sudah sewajarnya. Karena mobil yang saya pakai saat ini, adalah mobil pimpinan periode sebelumnya, bahkan sudah 10 tahun yang lalu,” ujarnya.
Dikatakannya lagi, sebenarnya pembelian ini sudah ditunda selama satu tahun, sejak mereka dilantik pada 19 Agustus 2024 lalu.
“Sedangkan anggarannya sudah ada sejak tahun 2024 lalu. Makanya setiap bulan tunjangan transport kami selaku pimpinan DPRD telah dipotong untuk ini,” terang Dirwansyah.
Anggota DPRD lainnya menurut Dirwansyah, mendapatkan tunjangan transportasi secara penuh, sedangkan mereka telah dipotong setiap bulannya.
Menurutnya, pihaknya juga sudah cek semua kabupaten dan kota seluruh Indonesia, dan hal tersebut sudah sesuai dengan regulasi dan prosedur yang berlaku.
Di mana, seluruh ketua DPRD dan wakil ketua DPRD, pada umumnya telah memakai atau memiliki mobil baru.
“Apa lagi, setiap pembelian mobil baru itu sudah sesuai dengan Regulasi dan prosudur yang berlaku,kalau kita bilang Di visit, jelas semua kabupaten dan kota juga di visit, bahkan negara Indonesia ini juga di visit, yang jadi pertanyaan, kenapa di kabupaten Pasaman Barat ini, hal tersebut ketua dan wakil DPRD nya yang di permasalah kan dengan pembelian mobil baru?
“Setau kami pembelian mobil baru itu sudah sesuai dengan regulasi/ prosudur yang berlaku, kalau ada yang salah prosudur nya, tentu kesalahan itu ada di sekwan,” ujarnya.
Ditambahkan, bahwa sebenarnya hal ini sudah ditunda selama satu tahun belakangan, sejak mereka dilantik pada 19 Agustus 2024 lalu, makanya salah satu mobil dinas pimpinan DPRD pengadaannya baru pada tahun 2025.
Sekedar diketahui bahwa, spesifikasi kendaraan pimpinan DPRD Kabupaten/kota, untuk Ketua DPRD adalah mobil Sedan atau Minibus 2500 CC. sedangkan wakil ketua DPRD Sedan atau Minibus 2.200 CC.
“Sebagai marwah daerah, rasanya tidak mungkin juga kami selaku pimpinan tidak punya kendaraan yang layak,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dari seluruh pimpinan DPRD se Sumatera Barat, hanya Kabupaten Pasbar lah yang terakhir membeli kendaraan dinas Pimpinan.
“Bahkan, kami lihat di daerah lain, begitu serah terima jabatan antara pejabat lama dengan yang baru, mobil dinas barunya sudah langsung ada, sedangkan untuk kita Pasaman Barat sudah satu tahun masih memakai kendaraan lama,” Jelasnya.
Dengan banyaknya pemberitaan di sejumlah media online, Ketua DPRD Pasaman Barat Dirwansyah menyebut, pembelian mobil tersebut sudah direncanakan sekretariat DPRD sejak tahun 2024 lalu.
Bahkan dia menyebut, siap naik travel dan mengembalikan mobil dinas tersebut asalkan sesuai dengan regulasi dan peraturan yang berlaku.
Dengan banyaknya sorotan dari masyarakat terkait pembelian mobil baru untuk pimpinan DPRD ini, warga minta Partai Politik mengevaluasi Pimpinan DPRD Pasaman Barat.
Hal tersebut diungkapkan oleh mantan Ketua KNPI Pasaman Barat, Tri Tegar Marundri kepada Mikanews Kamis, (25/09/2025) di Simpang Empat.
Tegar meminta kepada pimpinan partai agar mengevaluasi pimpinan DPRD Pasaman Barat yang hidup hedonis di tengah masyarakat sedang hidup sulit.
“Masyarakat kita ekonominya lagi sulit, daya beli melemah, Pemda Pasaman Barat defisit, tapi malah pimpinan DPRD Pasaman Barat beli mobil baru hingga Rp2 miliar,” ujar Tegar.
Tiga pimpinan DPRD Pasaman Barat itu adalah Ketua DPRD Dirwansyah (Partai Golkar) Supriono (PKS), Insan Sabri (PAN).
“Kita minta pimpinan partai masing-masing Golkar, PKS dan PAN tingkat Sumbar maupun pusat melalukan evaluasi terhadap tiga pimpinan DPRD tersebut, karena tidak peka dengan situasi sebagai wakil rakyat yang lagi susah,” tegas Tegar.
Bahkan Tegar mengendus, pembelian tiga mobil dinas DPRD tersebut, sengaja dipercepat agar dapat dilelang empat tahun ke depan untuk pimpinan DPRD Pasaman Barat yang sekarang.
“Ini sengaja dipercepat pembeliannya oleh pimpinan DPRD, agar empat tahun ke depan mereka dapat mobil lelang,tindakan ini tentu tidak pantas wakil rakyat yang hidup bermewah-mewah, sementara rakyatnya lagi sulit. Mereka tidak bicara terkait rakyat,tetapi justru memikirkan dan mementingkan diri sendiri,” ungkap Tegar. *Mika.
(Akir)






