Mukomuko|mikanews.com. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Kadis Perindagkop UKM) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Nurdiana, SE, MAP., bekali dan mobilisasi 15 Asisten Bisnis KDKMP ke desa dampingan.
Pembekalan dan mobilisasi kepada 15 Asisten Bisnis, yang akan mendamping pengurus koperasi merah putih, supaya mampu mengoperasikan organisasi, atau KDKMP secara mandiri, untuk mencapai perekonomian perdesaan yang baik.
Kepala Disperindagkop dan UKM, Nurdiana, dalam pembekalan, meminta kepada Asisten Bisnis KDMP yang akan dimobilisasi ke desa-desa dampingan, memastikan Gerai, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Nomor Induk Berusaha (NIB), Rekening Bank, Simkopdes dan dokumen lainnya tersedia, sebagai persyaratan pengajuan pembiayaan kepada Bank Himbara.
“Kepada Asisten Bisnis untuk memastikan persyaratan seperti NIB, NPWP, Rekening Bank, Simkopdes yang aktif, rekening bank, gerai usaha dan dokumen lainya,” ucap Kadis Nurdiana dalam pembekalan kepada BA KDMP di Kantor Disperindagkop UKM, pada Jumat, 03/09/25.
Nurdiana menjelaskan Asisten Bisnis atau yang telah lulus melalui seleksi oleh Kementerian Koperasi, yang menjadi ujung tombak untuk mensukses program Presiden Prabowo Subianto melalui Inpres No. 09 Tahun 2025 tentang Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
“Selamat kalian telah diterima menjadi pendamping koperasi merah putih, ujung tombak mensukseskan program Presiden,” kata Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Nurdiana.

Menurut Kadis Nurdiana di Kabupaten Mukomuko ada 150 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang tersebar di 148 Desa dan 3 Kelurahan di lima belas kecamatan, satu Asisten Bisnis/Pendamping Koperasi akan mendampingi 10 KDKMP.
Kadis Perindagkop dan UKM Nurdiana menambahkan, di Kabupaten Mukomuko seharusnya jumlah KDKMP 151 Koperasi, tapi ada di salah satu kecamatan, dua desa digabung karena kendala jumlah penduduk.
“Selamat bertugas mendampingi Koperasi Merah Putih, 10 KDKMP didampingi satu Asisten Bisnis, di Kabupaten Mukomuko ada 150 KDMP, mestinya 151 sesuai jumlah desa dan kelurahan, tapi ada dua desa digabung menjadi satu, karena jumlah penduduk kurang,” ungkapnya.
Kadis Perindagkop dan UKM Nurdiana berharap, dengan sudah bertugas asisten bisnis, pembiayaan Koperasi Merah Putih dari Bank Himbara cepat terealisasi.
“Dengan sudah betugas Bapak-Ibu, mempercepat proses pengajuan proposal yang dibiayai oleh Bank Himbara, dan melakukan kegiatan pendampingan untuk kemajuan koperasi merah putih,” pungkasnya Nurdiana di hadapan para Asisten Bisnis se-Kabupaten Mukomuko.






