Sumut | Mikanews.id : Langkah Konkret Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs), Kawendra Lukistian, begitu ia terpilih kembali sebagai Ketum.
Kawe Lukistian langsung tancap gas, dengan melakukan MoU dengan Kementerian Ekonomi Kreatif, melalui penandatangan Kesepahaman Bersama yang ditanda-tangani langsung oleh H. Teuku Riefky Harsya, B.Sc., M.T selaku Menteri Ekonomi Kreatif dan Kawendra Lukistian, S.E., M.Sn selaku Ketua Umum DPP Gekrafs yang baru terpilih.
Penandatangan Kesepahaman Bersama tersebut disaksikan oleh DPW-DPW Gekrafs se-Indonesia yang hadir.
Pada kesempatan itu, Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya dalam sambutannya menjelaskan, Kemenekraf sangat bangga, di usia yang masih baru berjalan 6 tahun, tapi Gekrafs sudah menebarkan jejaring pelaku ekrafs dalam satu wadah yang tersebar di 38 provinsi, 6 perwakilan luar negeri dan 273 kabupaten/kota.
“Potensi ekraf yang luar biasa ini berada di tangan teman-teman sekalian, bagaimana proses kreatif ini harus makin kompetitif agar yang ada di kabupaten/kota dapat kita dorong ke tingkat provinsi dan yang di provinsi kita dorong ke tingkat nasional, bahkan global. Kami dari Kementerian tentunya siap menjadi mitra strategis Gekrafs untuk membantu program Presiden Prabowo,” ujarnya.
Ketua Umum Gekrafs, Kawendra menyambut positif kolaborasi dengan pemerintah tersebut.
Kawe menekankan bahwa sinergi lintas sektor sangat dibutuhkan untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
“Kami meyakini bahwa ekonomi kreatif adalah masa depan Indonesia. Visi Gekrafs adalah menjadikan Indonesia sebagai pusat peradaban ekonomi kreatif dunia. Untuk mencapainya dibutuhkan sinergi kolaboratif, adaptif dan berkelanjutan dari seluruh pemangku kepentingan,”ujar Kawendra.
Pada acara Kongres I Gekrafs tersebut, terlihat juga hadir dari Gekrafs Sumut yakni, Ketua Fadhullah, S.E., M.M dan Sekretaris Dr. Acha Rouyas, M.Psi. M.H.
Jajaran pengurus inti Gekrafs Sumut ini menyaksikan langsung proses Penandatanganan Kesepahaman Bersama yang berlangsung di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, (20/07/2025).
Dikesempatan itu, Ketua Gekrafs Sumut Fadhullah mengatakan, ini langkah pasti dari Ketum Kawe, di mana ia langsung ingin memastikan para pelaku ekraf di tanah air telah di dukung secara maksimal oleh pemerintah melalui Kemenekraf RI.
“Iya, kita apresiasi penuh tentunya dengan terpilihnya kembali Ketum Kawe menahkodai Gekrafs 5 tahun kedepan, ini menjadi modal besar untuk para pelaku ekraf di tanah air sebab mendapatkan perhatian khusus, terutama bagi yang tekah bergabung dalam Gekrafs, karena dengan posisi Ketum saat ini berada di DPR RI hingga hubungan beliau tentu terjalin sangat baik dengan tokoh-tokoh nasional, baik di eksekutif maupun legislatif, maka ini akan menjadi harapan baru bagi para pelaku ekraf di tanah air,”terang Fadhul.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Gekrafs Sumut Acha Rouyas, Ia menambahkan, dari apa yang dipaparkan oleh Menteri Ekraf pada acara tersebut telah menambah semangat para pelaku usaha disektor ekraf kedepan di karenakan sejalan dengan Asta Cita Presiden Indonesia.
“Pak menteri tadi sudah sampaikan bahwasanya sejalan dengan Asta Cita yang digagas Presiden kita Bapak Prabowo, beliau di Kemenekraf juga menciptakan 8 Asta Ekraf yang menjadi klaster program dari Kemenekraf itu sendiri untuk mendukung Asta Citanya Bapak Prabowo, terkhusus yang tertuang dalam asta cita ke-dua dan ke-tiga yakni, mendorong kemandirian bangsa, salah satunya melalui ekonomi kreatif serta mengembangkan industri kreatif,” terang Acha Rouyas.
8 Asta Cita Ekraf yang di jelaskan Menteri Ekraf sebagai klaster program Kemenekraf yaitu, Ekraf Data, Ekraf Bijak, Talenta Ekraf, Infra Ekraf, Sinergi Ekraf, Pasar Ekraf, Dana Ekraf dan Ekraf Kaya.
Kongres I Gekrafs juga dihadiri oleh para tokoh nasional di antaranya; Sufmi Dasco (Ketua Dewan Penasehat Gekrafs & Wakil Ketua DPR RI), Sandiaga Uno (Ketua Dewan Pembina Gekrafs).
Terlihat juga dihadiri oleh, Akbar Supratman (Wakil Ketua MPR RI), Teuku Riefky Harsya (Menteri Ekraf), Fadli Zon (Menteri Kebudayaan), Erick Thohir (Menteri BUMN), Supratman Andi Atgas (Menteri Hukum), Irene Umar (Wamen Ekraf), Raffi Ahmad (Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda & Pekerja Seni), Ridha Sabana (Utusan Khusus Presiden Bid. UMKM, Ekraf & Digital), Yovie Widianto (Staff Khusus Presiden Bid. Ekraf) dan tamu undangan lainnya.*Mika.
(Red).
