spot_img
spot_img
BerandaDAERAHMusnag Penetapan Indeks Desa Tahun 2025 di Nagari Giri Maju

Musnag Penetapan Indeks Desa Tahun 2025 di Nagari Giri Maju

Giri Maju | Mikanews : Musyawarah Nagari Penetapan Indeks Desa Tahun 2025 di Nagari Giri Maju yang bertujuan untuk mengidentifikasi status perkembangan Nagari dengan mengukur tingkat kemandirian berdasarkan berbagai indikator pembangunan.

Penetapan Indeks Desa ini menjadi acuan utama dalam penyusunan kebijakan pembangunan Nagari, juga merupakan salah satu alat ukur yang digunakan untuk menilai kemajuan dan kemandirian desa dalam mencapai tujuan pembagunan berkelanjutan.

Demikian disampaikan oleh Ketua Badan Permusyawaratan (Bamus) nagari Giri Maju, Usnil Amri saat membuka Musyawarah Nagari Penetapan Indeks Desa Tahun 2025 Nagari Giri Maju pada Rabu, (28/05/2025) di Aula Bamus.

Pada Musnag tersebut akhirnya ditetapkan Indeks Desa Tahun 2025 Pemerintah Nagari Giri Maju, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Ketua Bamus menambahkan, Musyawarah Nagari Penetapan Indeks Desa Tahun 2025 ini merupakan agenda penting dalam rangka mengevaluasi perkembangan nagari dan merencanakan pembangunan yang lebih terarah dan berkelanjutan.

“Indeks Desa adalah alat ukur untuk mengetahui kemajuan pembangunan desa. Indeks Desa terdiri dari Indeks Desa Membangun (IDM) dan indeks desa berbasis data Potensi Desa (Podes),” ulasnya. Penetapan

Sementara, Pj.Wali Nagari Giri Maju, Desrayan Melvi Purba,S.Tr.Keb. dalam sambutannya menyampaikan, Indeks Desa merupakan indeks komposit yang dibentuk berdasarkan tiga indeks, yaitu Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), dan Indeks Ketahanan Ekologi/Lingkungan (IKL).

“Indeks Desa 2025 merupakan alat ukur yang digunakan untuk menilai kemajuan dan kemandirian nagari dalam mencapai pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Indeks ini diimplementasikan sebagai indikator tunggal dalam mengukur kinerja pembangunan desa di seluruh Indonesia,”terang Melvo.

Melalui pengukuran Indeks Desa, pemerintah nagari dapat mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang ada di Nagari,
sehingga dapat menentukan prioritas pembangunan dan intervensi yang diperlukan.

“Kita harus menyampaikan data apa adanya, jujur dan akurat, agar intervensi pembangunan benar-benar sesuai dengan kebutuhan kita di pangan,”tegasnya.

Musyawarah Nagari ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk perangkat desa, Badan Permusyawaratan (Bamus) Nagari, serta perwakilan kelompok masyarakat lainnya, termasuk Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, PKK dan Bidan Desa.

Pendamping Lokal Desa, Fadli Syafriandi menyampaikan, Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat diharapkan agar dapat menghasilkan data yang akurat dan representatif, sehingga perencanaan pembangunan nagari ke depan dapat lebih tepat sasaran.Penetapan

Dalam musyawarah tersebut, dilakukan pembahasan mendalam terkait indikator- indikator yang digunakan dalam penghitungan Indeks Desa.

Data-data yang terkumpul kemudian diverifikasi dan divalidasi bersama untuk memastikan keakuratannya.

“Hasil dari musyawarah ini akan menjadi dasar bagi Pemerintah Nagari Giri Maju dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Nagari (RKPNag.) tahun berikutnya,”ujar Fadli.

Berdasarkan berita acara penetapan status desa yang telah dilakukan pendataan Indeks Desa (ID) sesuai dengan standar Operasional prosedur (SOP) dan telah dilaksanakan verifikasi dan validasi di tingkat nagari melalui musyawarah nagari akhirnya disahkan dan ditandatangani.

Keputusan tersebut disahkan bersama masing-masing oleh, Pj.Wali Nagari Giri Maju, Badan Permusyawaratan (Bamus) Nagari dan Pendamping Lokal Desa.

Dengan ditetapkannya Indeks Desa Tahun 2025, diharapkan Nagari Giri Maju dapat mempercepat kemajuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui program-program pembangunan yang inovatif, berkelanjutan, dan berbasis potensi lokal.

Selain itu, melalui penetapan Indeks Desa ini juga diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan desa dalam mengelola pembangunan.

Pj. Wali Nagari, Imel berharap, melalui kegiatan ini, nagari Giri Maju dapat terus meningkatkan status, sekaligus memperkuat perencanaan pembangunan yang berbasis data.

Kegiatan Musyawarah Nagari ini berjalan dan ditutup dengan sukses, lancar dan penuh antusias.*Mika.

(Red)

Google News

- Advertisement -spot_img
Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini