Giri Maju | Mikanews : Pemerintahan Nagari Giri Maju bersama Badan Permusyawaratan (Bamus) Nagari menggelar sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih pada hari Rabu, (14/05/2025) di aula Kantor Bamus Giri Maju.
Kegiatan ini sebagai langkah percepatan pelaksanaan Pembentukan KMP dengan mempedomani Instruksi Presiden Nomor 09 Tahun 2025.
Adapun langkah percepatan ini adalah merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan di tingkat desa dan nagari.
Kegiatan sosialisasi di hadiri oleh, Pj Wali Nagari Giri Maju, Ratna Sari beserta perangkatnya, Ketua Bamus, Usnil Amri beserta seluruh anggota, PD, PLD kecamatan Luhak Nan Duo dan LPMN, RT se Nagari Giri Maju, Kader Posyandu, PKK nagari serta Karang Taruna termasuk Tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan Sosialisasi yang dipimpin oleh Nagari sedangkan sesi diskusi dipandu oleh Bamus berjalan sukses dan lancar.
Dalam sambutannya, Pj. Wali nagari menegaskan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan instruksi langsung Presiden RI yang harus segera ditindaklanjuti.
Ia juga mengingatkan bahwa sesuai arahan Pemkab Pasaman Barat, seluruh koperasi Merah Putih di daerah harus terbentuk paling lambat pada 20 Mei 2025.
“ kita berharap melalui sosialisasi ini ada kesepakatan kita dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di nagari melalui percepatan pembentukan KMP,” ujarnya.
Ratna berharap, KMP ini akan menjadi motor penggerak ketahanan pangan nasional serta mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayah nagari Giri Maju.
“untuk mari kita bersinergi dan aktif untuk hadir pada acara pembentukan koperasi ini nanti melalui Musyawarah Nagari yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Mei mendatang,”pesannya.
Hal senada juga disampaikan oleh ketua Bamus Nagari Giri Maju, Usnil Amri.
“Kepada pj. wali nagari dan seluruh RT se Nagari Giri Maju kami harapkan pada saat musyawarah khusus pembentukan koperasi merah putih ini nanti, kita semua sudah memahami maksud dan tujuannya, untuk itu kita berharap pj. Wali bersama seluruh RT sudah harus memberikan sosialisasi petunjuk tehnis KMP kepada masyarakat, agar saat pembentukan nanti kita semua sudah paham dan satu kata,” harapnya
Harapan tersebut, menurut ketua Bamus paling tidak sebelum tanggal 20 Mei seluruh RT sudah melakukan sosialisasi ke warganya terkait petunjuk tehnis yang akan didistribusikan oleh nagari ke masing -masing RT.
Adapun regulasi yang menjadi dasar hukum pembentukan Kopdes Merah Putih, seperti Surat Edaran Nomor 1 Tahun 2025, Inpres Nomor 9 Tahun 2025, termasuk SE Gubernur Nomor 516/253/PKLB/DISKOP/2025 serta petunjuk teknis dari kementerian terkait, dan juga format pembentukan sudah harus disampaikan oleh nagari melalui RT masing-masing kepada warganya.
“untuk itu kita himbau kepada seluruh RT juga harus proaktif untuk melibatkan warganya termasuk tokoh masyarakat yang ada di RT agar proses musyawarah khusus nanti berjalan lancar dan sesuai harapan kita bersama,” himbaunya.
Sesuai dengan kesepakatan akhirnya peserta yang hadir pada acara sosialisasi tersebut berkomitmen pada musyawarah khusus nagari tanggal 20 Mei nanti dapat menyelesaikan proses pembentukan, yang selanjutnya akan segera melakukan pencatatan ke notaris.
“Dengan sinergi dan komitmen semua pihak yang ada di nagari, kita berharap Kopdes Merah Putih dapat segera terbentuk dan menjadi pusat penggerak ekonomi nagari Giri Maju yang tangguh,”ungkap Ilham Hanafi, salah seorang tokoh dan mantan ketua KPS Giri Maju tahun 90 an mengakhiri.*Mika.
(Red)
