spot_img
spot_img
BerandaDAERAHPemkab Pasbar Gelar Kegiatan Advokasi dan Sosialisasi Imunisasi Status Zero Dose

Pemkab Pasbar Gelar Kegiatan Advokasi dan Sosialisasi Imunisasi Status Zero Dose

Pasbar| Mikanews : Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat menggelar kegiatan Advokasi dan Sosialisasi Imunisasi Nasional dalam upaya menurunkan angka anak dengan status zero dose, di Auditorium Kantor Bupati, Rabu (18/6).

Bupati Pasaman Barat, Yulianto, mengajak seluruh pemangku kepentingan di tingkat kabupaten, kecamat

an, hingga nagari untuk bersinergi dalam menuntaskan kasus anak yang belum pernah menerima imunisasi dasar.

“Imunisasi adalah program prioritas pemerintah. Perhatian terhadap anak-anak dengan status zero dose sangat penting. Saya mengajak semua pihak aktif mengidentifikasi dan menjangkau anak-anak agar memperoleh haknya atas imunisasi, sebagai pilar utama dalam pencegahan berbagai penyakit menular seperti campak, rubella, dan difteri,” ujar Bupati.

Ia menegaskan, keberhasilan program imunisasi tidak hanya menjadi tanggung jawab tenaga kesehatan, tetapi juga memerlukan dukungan tokoh masyarakat, kader PKK, perangkat nagari, dan orang tua.

Bupati berharap kegiatan tersebut menjadi momentum memperkuat komitmen bersama. Ia optimistis target penurunan minimal 50% anak zero dose dapat tercapai melalui sinergi lintas sektor.

Sementara itu, Ketua Bidang IV TP-PKK Pusat, Ny. Safriati, menyatakan bahwa penuntasan kasus zero dose membutuhkan kerja sama seluruh elemen, termasuk instansi kesehatan, pendidikan, dan organisasi masyarakat.

“TP-PKK Pusat hadir di Pasaman Barat sebagai bentuk komitmen bersama. Imunisasi adalah perlindungan bagi anak-anak. Edukasi yang tepat penting untuk menghilangkan kekhawatiran masyarakat terhadap imunisasi,” katanya.

Ia menjelaskan, anak zero dose adalah mereka yang belum pernah mendapatkan imunisasi dasar seperti DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus).

Edukasi dianggap krusial untuk mengatasi keraguan orang tua terhadap imunisasi ganda.

“Pendekatan persuasif dan skrining kondisi anak sebelum imunisasi menjadi langkah antisipatif yang sudah diterapkan agar imunisasi aman dan efektif,” tambahnya.

Ketua TP-PKK Kabupaten Pasaman Barat, Ny. Sifrowati Yulianto, menyebut Pasaman Barat termasuk dalam enam kabupaten/kota prioritas di Sumatera Barat dengan estimasi 4.421 anak belum menerima imunisasi lengkap.

Mereka akan dilayani melalui 486 Posyandu yang tersebar di seluruh kecamatan.

Ia mengajak seluruh jajaran TP-PKK kecamatan, wali nagari, dan camat untuk aktif mengidentifikasi anak yang belum imunisasi serta memberikan edukasi kepada orang tua.

“Program Imunisasi Kejar 2025 menjadi kesempatan penting. Jangan sampai ada anak yang luput dari perlindungan dasar ini,” pungkasnya.

Google News

- Advertisement -spot_img
Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini