Simpang Empat | Mikanews : PKK tidak hanya aktif di Seremonial atau hanya sekedar nama saja, tapi harus menunjukan aksi nyata dan siap bersinergi dengan Pemerintah.
Demikian disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Pasaman Barat, Ny. Sifrowati Yulianto, pada pertemuan bulanan perdana TP PKK Pasbar pasca pengukuhan beberapa waktu lalu.
Ny. Sifrowati Yulianto saat memimpin pertemuan bulanan perdana yang berlangsung di Aula Rumah Dinas Bupati Pasaman Barat, pada Jumat (2/5/2025), menyampaikan, program kerja PKK harus selaras dan bersinergi dengan program pemerintah daerah.
Pertemuan ini merupakan langkah awal yang sangat penting dilakukan.
“Kita ingin program kerja PKK ke depan, selaras dan bersinergi dengan program pemerintah daerah. Untuk itu, dalam waktu dekat, TP PKK juga akan melakukan kunjungan langsung ke nagari-nagari di Pasaman Barat,” jelas Ny. Sifrowati.
Sifrowati menambahkan, TP PKK. merupakan mitra strategis pemerintah daerah yang memiliki peran penting dalam menggerakkan dan melaksanakan program-program pembangunan berbasis masyarakat.
Oleh karena itu, menurutnya para pengurus harus memiliki gagasan cemerlang untuk mewujudkan program kerja yang nyata dan berdampak langsung kepada masyarakat.
“Cakupan kerja PKK sangat luas, karena kehadirannya di tengah masyarakat memiliki fungsi strategis, yakni membantu menyelesaikan berbagai permasalahan seperti stunting, penyalahgunaan narkoba, isu LGBT, serta masalah sosial lainnya,” terang Sifro.
Sifrowati menambahkan dan mengajak kepada seluruh pengurus untuk memulai dengan kedisiplinan waktu dan bersama-sama menyukseskan program kerja TP PKK Pasaman Barat ke depan.
“Saya mengajak masing-masing pokja, agar ke depan dapat memaparkan program kerja yang akan dilaksanakan,”harapnya.
Untuk itu Sifrowati menegaskan, pentingnya keaktifan dan keterlibatan seluruh pengurus sebab menurutnya, PKK tidak boleh hanya aktif secara seremonial atau sekadar nama, melainkan harus menunjukkan aksi nyata di lapangan dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.
“Keseriusan sebagai pengurus PKK terlihat dari komitmen, kehadiran, ketepatan waktu, dan pelaksanaan tugas. Jika merasa tidak sanggup atau tidak serius, lebih baik mengundurkan diri agar roda organisasi berjalan maksimal,” tegasnya mengakhiri.*Mika.
(Aulia)






