spot_img
spot_img
BerandaNASIONALSenyum Haru Bunda PAUD Riau, Meihat Deretan Ayah Hadir Di Ruang Seminar...

Senyum Haru Bunda PAUD Riau, Meihat Deretan Ayah Hadir Di Ruang Seminar Parenting

Pekanbaru | Mikanews : Senyum haru terpancar dari wajah Bunda PAUD Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid, saat melihat deretan ayah hadir di ruang seminar parenting yang digelar Kelompok Kerja (Pokja) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Riau.

Kegiatan yang berlangsung di Taman Kanak-Kanak Program Gugus Laboratorium Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau itu terasa berbeda, sebab biasanya acara serupa lebih banyak dihadiri para ibu.

“Saya terharu dan bersyukur, atas kehadiran para ayah yang bersedia meluangkan waktunya, di tengah kesibukan dalam mencari nafkah. Karena biasanya yang hadir di seminar parenting itu selalu ibu-ibu, para ayah jarang sekali datang. Walaupun kita maklumi ayah-ayah ini sibuk, tapi para ibu-ibu pun juga tak kalah sibuk,” ujar Henny. Rabu, (17/9/2025).

Bagi Henny, kehadiran para ayah di tengah kesibukan mencari nafkah merupakan bentuk nyata cinta sekaligus tanggung jawab. Ia percaya, momen sederhana seperti ini adalah langkah penting yang akan membekas dalam tumbuh kembang anak-anak mereka.

Bunda PAUD Provinsi Riau memandang, dalam keseharian, masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa pendidikan anak hanya urusan ibu. Ayah seolah cukup dengan peran mencari nafkah.

Padahal, menurut Henny, pandangan itu keliru. Kehadiran ayah dalam pengasuhan justru menjadi fondasi penting untuk membentuk karakter dan emosi anak.

“Sebagian masyarakat kita menganggap bahwa pendidikan itu hanya tugas dari seoarang ibu, sementara tugas ayah hanya cari uang. Padahal seorang ayah juga memiliki peran dalam pendidikan anaknya,” tegas Henny.

Oleh sebab itu, menurutnya, seminar ini menjadi ruang untuk belajar bersama, sekaligus mengingatkan kembali betapa besar dampak kehadiran seorang ayah.

Apalagi, berdasarkan data UNICEF pada 2021 mencatat, 20,9 persen anak di Indonesia mengalami kondisi fatherless.

Sebuah istilah yang merujuk pada absennya peran ayah, baik secara fisik karena tidak tinggal bersama anak, maupun secara emosional karena tidak hadir dalam ikatan batin.

“Melalui langkah kecil ini, saya ingin mengajak seluruh pihak agar aware, bahwa ayah dan ibu itu sama-sama punya peran yang sama, punya peran yang seimbang dan saling melengkapi,” katanya.

Henny menegaskan, seorang ayah adalah panutan utama bagi anak-anak. Bagi anak perempuan, ayah adalah cermin bagaimana ia akan menilai cara seorang laki-laki memperlakukan dirinya di masa depan.

Sementara bagi anak laki-laki, ayah menjadi teladan tentang bagaimana bersikap sebagai seorang pria.

Itulah sebabnya, ia mengapresiasi setiap ayah yang mau hadir, belajar, dan mendampingi anak-anaknya.

Baginya, kesediaan para ayah untuk membersamai tumbuh kembang anak adalah bentuk keberanian melawan stigma lama bahwa pengasuhan hanya tugas seorang ibu.

“Sepuluh jari saya haturkan kepada ayah-ayah semua, yang bersedia hadir pada hari ini, untuk membersamai tumbuh kembang buah hatinya,” tutup Henny Sasmita. *Mika

(aulia)

Sumber : Pemprov Riau

Google News

- Advertisement -spot_img
Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini