Jakarta | Mikanews : Tokoh publik dan artis nasional Rd. Sandy Tumiwa, SH, yang juga aktif sebagai tim sukses Presiden Prabowo-Gibran 2024 dalam Jargon dan Setya Kita Pancasila (SKP), secara resmi menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Prabowo Subianto.
Dalam surat tersebut, Sandy mendorong Sultan Sepuh Pangeran Heru Rusyamsi Arianatareja, S.Psi., M.H. untuk diposisikan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerajaan dan Kesultanan Nusantara.
Menurut Sandy Tumiwa, posisi Utusan Khusus Presiden ini belum pernah ada sebelumnya dan merupakan langkah strategis bagi Presiden Prabowo dalam menjaga kedaulatan NKRI serta mengatasi permasalahan konflik agraria.
“Seluruh tanah di Nusantara merupakan wilayah ulayat yang menjadi otoritas Raja dan Sultan Nusantara. Sesungguhnya, nyawa NKRI dan jati diri bangsa Indonesia ada di kerajaan kesultanan Nusantara,” tegas Sandy Tumiwa.
Sultan Sepuh Pangeran Heru Rusyamsi Arianatareja, S.Psi., M.H., saat ini menjabat sebagai Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon dan sekaligus sebagai Ketua Dewan Adat Nasional Republik Indonesia (DAN-RI), lembaga resmi yang menghimpun Raja dan Sultan Nusantara.
Peran beliau dianggap sangat tepat untuk melengkapi tim khusus Presiden Prabowo, mengingat pengalaman, loyalitas, dan pengaruhnya di lingkungan kerajaan dan kesultanan.
Selain itu, Sandy menyoroti loyalitas Sultan Sepuh Pangeru Heru sejak tahun 2014 hingga 2024, termasuk pada Pilpres 2024, di mana beliau merupakan satu-satunya Sultan Nusantara yang memberikan dukungan langsung kepada Presiden Prabowo.
“Sangat tepat jika Presiden Prabowo mengajak Sultan Sepuh Pangeru Heru Rusyamsi Arianatareja masuk ke jajaran beliau,” tambah Sandy.
Rilis ini dikeluarkan sebagai bentuk dorongan publik dan tokoh nasional agar pemerintah memanfaatkan potensi dan kepemimpinan Sultan Sepuh Pangeru Heru dalam harmonisasi, sinergi, dan penguatan NKRI.
—






