Pasbar | Mikanews : Yulianto, pada hari Jumat, Jumat (16/5/2025) mengunjungi keluarga Depi di Jalan Sumba Ujung Gading, kunjungan ini merupakan rasa turut berduka dan prihatin dengan nasib keluarga Depi Pahrizi, korban yang diterkam buaya di aliran sungai jalan ke Sikobo, beberapa hari lalu.
Almarhum, Depi Pahrizi (47), korban serangan buaya, beralamat di Jalan Sumba, Jorong Sumba Timur, Nagari Taluak Ambun, Kecamatan Lembah Melintang, hari Rabu kemarin dimangsa buaya hingga meninggal dunia.
Kunjungan ke rumah keluarga Depi, dilakukan sebagai bentuk empati dan dukungan moril dari Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat kepada keluarga korban atas musibah yang terjadi.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” kata Bupati Yulianto.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar perairan, khususnya sungai, untuk lebih waspada terhadap potensi serangan satwa liar, terutama buaya yang akhir-akhir ini kembali muncul di sejumlah wilayah.
“Melalui kejadian ini, mari kita bersama-sama meningkatkan kewaspadaan. Bukan hanya orang dewasa, tetapi anak-anak juga harus di jaga agar tidak bermain di sungai,” imbaunya.
Ia menambahkan, pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memperkuat upaya mitigasi dan keselamatan masyarakat di wilayah rawan.
“Kami mendorong peningkatan koordinasi antar lembaga agar penanganan terhadap ancaman satwa liar bisa lebih cepat dan efektif,” tutup Yulianto.*Mika.
(gmz)






