Pasbar | Mikanews : Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pariaman yang di pimpin oleh, Buya. Mazwar, pada Rabu (14/5/2025) berkunjung sekaligus bersilaturahmi dengan pengurus FKUB Pasaman Barat di ruang kerja kepala kantor, Simpang Empat.
Kunjungan pengurus FKUB Pariaman ke Pasaman Barat, di terima oleh Ketua FKUB Pasbar, Suharjo yang juga menjabat sebagai Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, yang didampingi oleh Kasi Bimas (Bimbingan Masyarakat) Islam, Asriwan, dan Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad), Hilaluddin, serta Pranata Humas Kantor, Gusmizar.
Pada kesempatan itu, Suharjo, menyampaikan, kondisi aktivitas dan program FKUB di Pasaman Barat.
Terutama kondisi kerukunan umat beragama di tengah masyarakat, dan hal-hal berkaitan dengan harmonisasi umat berkaitan dengan kerukunan umat beragama di Pasaman Barat.
Hingga saat ini, ulas Suharjo, dinamika kehidupan umat beragama di Pasaman Barat tetap berjalan harmonis, malah di kawasan Mahakarya, Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasaman Barat, terlihat tingginya harmonisasi antar sesama warga di kawasan itu. dan dijadikan sebagai Desa Kerukunan di Pasaman Barat.
Dijadikannya Mahakarya sebagai Desa Kerukunan di Pasaman Barat, kata Suharjo, juga berdasarkan adanya penilaian dari FKUB Sumatera Barat sebagai Desa Percontohan Kerukunan Umat Beragama tingkat Sumatera Barat.
Suharjo menambahkan, daerah tersebut terdiri dari berbagai penganut agama.
Selain mayoritas beragama Islam, Pasaman Barat juga terdiri dari masyarakat beragama Katolik, Kristen, dan sebagian kecil umat Budha yang berada di komplek perkebunan seperti, di lokasi PT Agrowiratama di Kecamatan Sungai Aur.
Selain itu, etnis yang berada Pasaman Barat terdiri dari, warga Minangkabau, Mandailing (Batak dan Tapanuli),
dan Jawa serta sebahagian kecil suku-sukunya lainnya
Khusus masyakarat suku Jawa, mereka adalah masyarakat transmigrasi yang mendiami beberapa kecamatan yang ada di kabupaten Pasaman Barat, tambah Suharjo.
Ketua rombongan, Mazwar, sekaligus Mantan Kabid Penerangan Agama Islam dan Zakat Wakaf, Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, menyampaikan, ucapan syukur Alhamdulillah atas izin dari Yang Maha Kuasa, karena pengurus FKUB Kota Pariaman dapat hadir untuk bersilaturahmi dengan pengurus FKUB Pasaman Barat.
“Kami mengetahui, Pasaman Barat memiliki penduduk heterogen, bermacam-macam suku, etnis dan agama. Namun keharmonisan di tengah masyarakat tetap terjaga dengan baik dan harmonis. Seiring hal itu, pengurus FKUB Kota Pariaman juga ingin mengetahui apa langkah, upaya serta kiat-kiat yang dilakukan agar masyarakatnya tetap kompak,”tanyanya.
Cukup banyak informasi dan kiat menjalin kerukunan dari Pasaman Barat yang diperoleh.
Ke depan, pihaknya terus berupaya meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan semua pihak, sehingga kerukunan umat beragama di Kabupaten Pasbar ke depan makin kompak dan kokoh, ujar Mazwar mengakhiri.*Mika.
(gmz)






