Pasaman Barat | Mikanews.id : Kasubbag Tata Usaha, Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Suharjo, ingatkan setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) di institusinya, agar benar dan akurat mengisi absensi di aplikasi Pusaka, melalui Hand Phone (HP) androidnya masing-masing.
“Setiap ASN, harus memiliki HP Android dan mengisi absensinya di link Pusaka melalui HP masing-masing. Selain milik pribadi setiap ASN, pada HP terkait dengan atau teraplikasi ke email karyawan bersangkutan”, kata Suharjo, dihadapan guru. PNS yang diperbantukan di madrasah swasta se Pasaman Barat di aula kantor itu, Simpang Empat, Kamis (7/8).
Dari rapat koordinasi jajaran Kabag bersama Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama se Sumatera Barat, beberapa hari lalu katanya, diketahui ada ASN memanfaatkan HP android orang lain.
Pengisian absensi Pusaka, dilakukan seseorang dengan memanfaatkan HP Android orang lain.
Selain itu, jelas Suharjo, setiap pengisian format absensi, ID-nya adalah nomor induk pegawai (NIP) yang bersangkutan, sedangkan paswordnya adalah kode atau sandi pribadi pegawai yang bersangkutan, sehingga orang lain tidak bisa mengisi absensi seseorang di HP milik orang lain, kecuali, seorang pegawai yang memiliki HP Android lebih dari satu untuk mengisi format absensi Pusakanya bisa diisikan sesuai HP pribadi yang bersangkutan, kata Sufrinas.
“Semua ini, kita maklumi bersama karena sistem memang masih dalam tahap pengembangan sehingga apabila terjadi error adalah hal yang biasa. Justru dengan adanya error ini, masvisa bisa dideteksi lebih dini agar di pertengahan tahun nanti, aplikasi bisa berjalan lancar tanpa hambatan karena masalah yang ada telah diselesaikan sejak awal,” katanya.
Pihaknya berharap, kemandirian setiap ASN saat mengisi sendiri, semua surat yang diminta, baik itu Surat Keterangan (Suket) Pusaka, surat cuti maupun surat tugas luar, tanpa harus melalui bagian kepegawaian, karena memang yang digunakan adalah username SIMPEG PNS masing-masing. Kalau mau minta bimbingan boleh, nanti ajarkan lagi ke oke rekan PNS lain tentang caranya agar semua jadi bisa,” tambah Suharjo.*Mika
(gmz)






