spot_img
spot_img
BerandaDAERAHImamul Muttaqin, PAI Kecamatan Menuju Penyuluh Agama Award Nasional

Imamul Muttaqin, PAI Kecamatan Menuju Penyuluh Agama Award Nasional

Oleh : Gusmizar
Pranata Humas Ahli Muda pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat, dan Praktisi Jurnalistik di Pasaman Barat.

IMAMUL MUTTAQIN, salah seorang aparatur pemerintah di jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat.

Sebagai warga Kementerian Agama, dia bertugas sebagai Penyuluh Agama Islam (PAI) yang bertugas di lingkungan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gunung Tuleh, Pasaman Barat.

Dalam ajang Penyuluh Agama Islam (PAI) Award 2025, Imamul Muttaqin, S.Ag, menjadi salah satu perwakilan Sumatera Barat yang melenggang ke tingkat nasional.

Sosok muda kelahiran Padang, 30 Juli 1999 dan merupakan alumnus Ilmu Al-Quran dan Tafsir UIN Imam Bonjol Padang ini, mengikuti kategori Metode Penyuluhan Baru, sebuah kategori yang sengaja disediakan Kementerian Agama untuk membuka ruang inovasi Penyuluhan Agama Islam melalui teknologi maupun media digital.

Bertugas di KUA Kecamatan Gunung Tuleh, Pasaman Barat, Imamul bukan hanya menjadi seorang penceramah di berbagai tempat dan kesempatan, Imamul Muttaqin, juga sebagai kreator dan inovator.

Dalam perannya sebagai penyuluh agama, dia tak hanya bergelut pada kegiatan konvensional, tapi juga turut merintis dan menyukseskan sejumlah inisiatif demi terciptanya masyarakat yang unggul, agamis, dan melek teknologi.

Sejak 2023, Imamul aktif menjadi motor dalam beberapa rintisan seperti mendirikan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPAC FKDT), Badan Kerja sama Taman Pendidikan Al-Quran (BKS TPQ/TQA) di Kecamatan Gunung Tuleh, hingga menyusun modul pembelajaran demi terciptanya standar mutu belajar agama di daerahnya.

Langkah konkret ini kemudian didukung secara penuh oleh Kepala KUA Gunung Tuleh, Erianto, S.Ag, M.Pd serta rekan-rekan KUA Gunung Tuleh.

Selain pendekatan konvensional, Imamul juga kreatif menggunakan teknologi dan media digital.

Hal ini tampak dari inovasi “DAWAI : Dakwah With AI”, sebuah pendekatan dakwah kreatif yang dia kembangkan dua tahun lalu — saat penggunaan teknologi kecerdasan buatan masih terbatas dan belum semassif hari ini.

Dalam konten-konten yang diunggah di akun media sosial @kuagunungtuleh, Imamul menyulap materi agama menjadi lebih kreatif, mudah dicerna, dan relevan bagi kalangan Generasi Z.

Melalui DAWAI, Imamul memproduksi konten digital infografis, gambar slide, komik strip, dan video pendek yang mengangkat tema-tema agama, sejarah peradaban Islam, kisah para nabi, keajaiban Al-Quran, self reminder, hingga mutiara Al-Quran dan Hadis.

Konten kreatif tersebut bukan hanya memenuhi kebutuhan belajar agama secara praktis, tapi juga menjadi ruang belajar yang sesuai minat dan bahasa kalangan muda saat ini.

Bagi Imamul, pendekatan kreatif dan teknologi bukan berarti melupakan metode dakwah dari majelis ke majelis.

Justru, katanya, teknologi harus diberdayakan demi syiar agama dan demi kebaikan umat.

“Saya memilih menggunakan teknologi demi menyampaikan ajaran agama secara mudah, kreatif, dan relevan. Dengan pendekatan seperti ini, saya berharap dapat menjadi jembatan antara agama dan Generasi Z, sesuai kebutuhan dan tantangan zaman sekarang.” ujar Imamul.

Imamul di ajang PAI Award 2025, sejak bergabung menjadi Penyuluh Agama sejak tahun 2022.

Langkahnya menjadi perwakilan Provinsi Sumatera Barat di tingkat nasional bukan hanya sebuah pengakuan atas kerja kerasnya, tapi juga menjadi momentum penting untuk terus menyebarkan syiar agama secara kreatif dan luas.

“Saya berharap upaya dan inovasi yang saya rintis dapat memberi dampak positif bagi umat, menjadi inspirasi bagi rekan-rekan penyuluh agama lainnya, dan nantinya dapat turut membawa harum nama Sumatera Barat di kancah nasional.” tutup Imamul Muttaqin. *Mika

(Red)

Google News

- Advertisement -spot_img
Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini