Pasaman Barat | Mikanews : Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pasaman Barat periode 2025–2030 resmi dilantik di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat, Senin (30/6). Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Dekranasda Pasbar, Sifrowati Yulianto.
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Pasaman Barat Yulianto, Pj. Sekretaris Daerah Doddy San Ismail, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta stakeholder terkait.
Kegiatan ini berada di bawah naungan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Pasaman Barat.
Dalam sambutannya, Bupati Yulianto menyampaikan bahwa pelantikan pengurus Dekranasda menjadi momentum penting dalam pembinaan dan pengembangan seni serta industri kerajinan di daerah tersebut.
“Potensi kerajinan di Kabupaten Pasbar sangat besar. Jika dilestarikan dan dikembangkan, akan memberikan manfaat luas bagi masyarakat serta memperkaya keanekaragaman industri kerajinan di Sumatera Barat,” ujar Yulianto.
Ia menambahkan, tantangan utama yang harus dihadapi bersama adalah menjaga warisan budaya, mengembangkan produk kerajinan lokal, dan meningkatkan kecintaan terhadap produk dalam negeri.
“Kita di Pasbar memiliki beragam kerajinan seperti sulaman benang emas, batik, dan rajut. Kolaborasi Dekranasda dengan para perajin dan seluruh pihak terkait sangat diperlukan agar produk-produk tersebut dapat diminati pasar, baik di dalam maupun luar daerah,” katanya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Pasbar, Sifrowati Yulianto, menyampaikan bahwa Dekranasda merupakan wadah bagi seluruh pemangku kepentingan di bidang seni kerajinan, serta berperan sebagai mitra kerja pemerintah daerah dalam mengembangkan industri kerajinan.
“Dekranasda bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM serta dinas terkait untuk melaksanakan program pembinaan yang tertuang dalam rencana kerja. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas SDM perajin, menumbuhkan wirausaha baru, memperluas akses pasar, dan memfasilitasi perlindungan kekayaan intelektual perajin,” jelasnya.
Ia berharap seluruh pengurus Dekranasda Pasbar dapat bersinergi dalam membina para perajin, agar industri kerajinan di Pasaman Barat terus tumbuh dengan inovasi dan kreativitas serta mampu bersaing di pasar yang lebih luas.*Mika
(Aul)
