Pasbar | Mikanews : Abdul Wahid, melalui musyawarah di aula Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat,yang berlangsung di Simpang Empat, Selasa (20/5), berhasil terpilih menjadi ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) bidang studi Qur’an Hadits secara aklamasi.
Pembentukan pengurus MGMP bidang studi Qur’an Hadits madrasah negeri dan swasta se Pasaman Barat tersebut, terlihat di hadiri Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad), Hilaluddin, bersama para Pengawas Madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat.
Selain Abdul Wahid, struktur kepengurusan MGMP bidang studi Qur’an Hadits Pasaman Barat masa. Bakti 2025- 2029 diisi, oleh Aidil Haqqi sebagai Sekretaris, dan Arman jadi Bendahara, dengan tiga anggota, masing-masing Dewi Andriani, Triyusnita, dan Rezi Triyosnita.
Agar program kerja organisasi berjalan maksimal dan setiap jenjang pendidikan terakomodasi dengan baik dan maksimal Pengurus MGMP bidang studi Qur’an Hadits Pasaman Barat, di lengkapi dengan koordinasi setiap jenjang pendidikan, yaitu Nova Kurniati Putri tingkat MI (Madrasah Ibtidaiyah), Zulwatni Surya tingkat MTs, dan Radiasi Candra tingkat Madrasah Aliyah (MA).
Kasi Penmad, Hilaluddin, menyampaikan, MGMP merupakan salah satu organisasi profesi yang dibentuk sebagai forum komunikasi guru untuk bertukar pengalaman guna meningkatkan kemampuan guru dan memperbaiki kualitas pembelajaran.
Di antara tugas pengurus MGMP, khususnya bidang studi Qur’an Hadits yang dibentuk hari ini (Selasa- red) adalah meningkatkan potensi dan kompetensi guru pada bidang studi yang bersangkutan, ulas Kasi Penmad Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat itu.
Ketua MGMP, Abdul Wahid, menyampaikan,meski wadah peningkatan potensi dan kompetensi guru bidang studi Qur’an Hadits di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat baru terbentuk hari ini, namun amanah untuk memimpin organisasi yang diberikan kepada dirinya bersama unsur pengurus lain, pihaknya akan terus berupaya bagaimana memberikan yang terbaik kepada organisasi dan anggota.
“Setiap hari guru di sibukkan dengan rutinitas keseharian yang monoton, sudah saatnya untuk berbenah diri meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik dan maju” ujar Abdil Wahid, yang juga Wakil kepala bidang Kurikulum MTsN 4 Pasaman Barat itu.*Mika.
(gmz)






