spot_img
spot_img
BerandaNASIONALBakorwil FKBN Sumbar Dampingi Ketua Koperasi LPN Untuk Penyelesaian Masalah

Bakorwil FKBN Sumbar Dampingi Ketua Koperasi LPN Untuk Penyelesaian Masalah

Dharmasraya | Mikanews : Badan Koordinator Wilayah (Bakorwil) Forum Kader Bela Negara (FKBN) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Provinsi Sumatera Barat, dampingi kepala Koperasi Lumbung Pitih Nagari (LPN) Pulau Mainan, Kecamatan Koto Salak, Kabupaten Dharmasraya.

Pendampingan yang dilakukan Bakorwil FKBN pada Selasa,(10/6/2025) tersebut
adalah untuk penyelesaian masalah dalam pembukaan gembok kantor koperasi LPN yang telah di tutup selama dua tahun oleh beberapa oknum yang di duga tidak bertanggungjawab.

Pada kegiatan Pembukaan gembok tersebut dibuka oleh Kepala Bakorwil FKBN SUMBAR, Ina Yatul Kubra yang didampingi oleh Camat Koto Salak, Sulaiman, Wali Nagari Pulau Mainan, Asrizal Riselin, Kapolsek Koto Baru diwakili Kanit Intel Polsek Koto Baru, IPTU fakhrudin, Pembina FKBN Sumbar, Arisandi.M.Si, Komandan Kogaphan FKBN SUMBAR, Tarmizi, Kepala Bagian Hukum dan Juru Bicara FKBN SUMBAR, Mendri, S. S.H, Ketua team mediasi, Septrismen, SH, Ketua Koperasi LPN Pulau Mainan, H. Suratno, MM dan disaksikan langsung oleh pengurus koperasi LPN Pulau Mainan dan kurang lebih 30 orang nasabah Koperasi LPN dan warga setempat lainnya.
Bakorwil FKBN

“saya menduga ada beberapa oknum pengurus/karyawan koperasi yang bermain atau yang mengambil uang koperasi ini. Pada tahun 2021 memang saya pernah minjam karena uang LPN kita banyak stok ada lebih kurang 8 miliar,” terang Kepala Koperasi LPN, Suratno saat menceritakan kronologi awal mula terjadinya permasalahan yang mengakibatkan koperasi LPN Pulau Mainan ini pailit,

Diterangkannya, masyarakat dan anggota koperasi sejak saat itu tidak ada lagi yang meminjam, karena KUR dan kredit program maupun program perbankan lainnya lagi jor-joran.

” hingga saat itu saya berpikir dan menyampaikan kepada karyawan/pengurus koperasi, ini uang kita tidak lagi laku, maklum lah kalo koperasi jasanya kan lebih tinggi. Jadi nanti SHU kita terancam bisa turun. Makanya bagi karyawan yang memiliki usaha bisa memakai uang ini, tapi dengan catatan uangnya di kembalikan,”ungkapnya.Bakorwil FKBN

“Jujur saya juga memakai uang itu sebanyak 4 Miliar dan anak saya juga make 1 Miliar dan itu semua sudah di kembalikan, buktinya Insyaallah ada semuanya dan di komputer program nya sudah nol. Itu lah yang sampai sekarang masih menjadi buah bibir oleh oknum yang mengaku tim penyelamat aset koperasi sebagai senjata untuk menyerang saya, padahal uangnya sudah saya kembalikan,”jelasnya

Kepala Koperasi juga menerangkan, pada tanggal 29 November 2021, tim penyelamat aset itu menyita dan mengamankan, pertama mobil Fuso Trado yang di gunakan untuk menggendong Alat Berat, terus mobil truk dengan alat mini, kemudian mobil truk pengangkut sawit kepunyaan anaknya, padahal itu mobil kredit, jadi penyitaan ada 4 buah mobil dan 1 unit Excavator mini, semua aset yang disita tersebut semua dalam kondisi kehujanan dan kepanasan sejak 29 November 2021 hingga saat ini.

“Yang saya sayangkan, tim penyelamat aset ini, saya tidak tau dari mana munculnya, apakah mereka ada rapat – rapat sendiri, saya tidak tahu, kalaupun mereka rapat, saya selaku ketua koperasi dan sebagian anggota, tidak pernah di undang dan kami tidak mengetahuinya,” terangnya lagi.Bakorwil FKBN

Sementara itu Kepala Bakorwil FKBN Sumbar, Ina Yatul Kubra menyampaikan, pihaknya dari FKBN SUMBAR siap mendampingi koperasi LPN hingga permasalahan yang sedang di alami Koperasi LPN bisa terselesaikan tanpa ada pihak-pihak yang di rugikan, baik dari pihak koperasi ataupun dari pihak masyarakat atau nasabah koperasi LPN Pulau Mainan.

“Kalau kita tidak biarkan koperasi LPN ini beroperasi bagaimana mereka akan dapat mengembalikan uang anggota yang mereka simpan di koperasi LPN ini, untuk itu saya meminta kepada seluruh nasabah yang menabung di koperasi LPN Pulau Mainan ini bersabar dulu, karena masalah ini baru kami tangani dan jujur, baru hari ini kami mendapatkan kasus seperti ini, makanya kami langsung turun ke sini untuk mencari kebenaran apa yang sedang terjadi sebenarnya,” ungkapnya.

Ina menambahkan, pihaknya bersama jajaran meminta kepada nasabah untuk bersabar dulu, saat ini pihaknya masih memberi waktu kepada pengurus koperasi LPN untuk bekerja dengan fokus, agar mereka pengurus sambil berjalan dapat mencari solusi.

” Kami dari Bakorwil FKBN Sumbar akan mengawal permasalahan ini hingga tuntas,”ujarnya.Bakorwil FKBN

Ina Yatul Kubra mengatakan, permasalahan yang sedang di alami koperasi LPN Pulau Mainan ini adalah masalah yang sangat besar, apalagi anggota koperasi ini anggota nya lebih dari 15 ribu orang, ini bukan sedikit.

“Saya berharap kepada seluruh anggota dan nasabah koperasi LPN yang memiliki pinjaman agar mengangsur hutang pinjamannya, sehingga dengan angsuran- angsuran itu bisa juga di salurkan kepada anggota/nasabah yang memiliki simpanan di koperasi LPN Pulau Mainan ini,”pesannya.

Sementara Kepala Koperasi LPN, Suratno berharap, dengan telah hadirnya Kepala Bakorwil FKBN Sumbar bersama jajaran LPN, mudah – mudahan bisa membantu menyelesaikan permasalahan sampai tuntas.

“Jika perlu kita lakukan segala cara kalau perlu kita juga siap menempuh jalur hukum, jika ada nantinya yang ingin memprovokasi rencana kita ini, kasih kami waktu untuk beroperasi lagi dan pada bulan November nanti kita akan mulai menyalurkan uang anggota yang memiliki simpanan di koperasi LPN Pulau Mainan ini, dengan catatan bawa buku tabungan yang aslinya ada pada kami”, ulasnya mengakhiri.*Mika.

(Skl)

Google News

- Advertisement -spot_img
Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini