Pasaman | MikaNews – Dalam rangka meningkatkan silaturahmi antar warga yang di kampuang dan perantauan saat mudik lebaran, masyarakat Nagari Cubadak, Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat gelar acara buka larangan atau mencari ikan secara bersama di sungai.
Tradisi buka larangan ini, dilakukan setiap usai leberan di berbagai korong, sebagai mana dilakukan warga masyarakat di Jorong Tanah Putiah, Nagari Cubadak, Kecakatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Kamis kemarin.
Jorong Kasiak Putiah, Pero kepada mikanews, disela-sela acara buka larangan tersebut, tradisi buka larangan dilakukan setiap usai lebaran yang diikuti oleh para perantau yang pulang kampuang dan masyarakat yang ada di kampung halaman.
Uang yang terkumpul dari masyarakat digunakan untuk membeli bibit ikan yang nantinya di lepaskan kembali ke sungai itu dan sebagian lagi untuk masjid atau mushalla.
Setelah ikan diambil dan dimasukkan bibit baru, maka sepanjang aliran sungai yang telah di patok, tidak boleh lagi diambil ikannya selama batas waktu yang telah ditetapkan. Tapi biasanya, beberapa hari setelah lebaran setiap tahunnya.
Lebih jauh dikatakannya, biasanya kegiatan itu selain diikuti warga sekitar juga diikuti warga kampuang tetangga, kondisi ini lah yang bikin suasana haru untuk melepas rasa rindu kampuang halaman, sanak saudara, ungkapnya.
(bey. md)
