spot_img
spot_img
BerandaNASIONALLangkah Strategis Konsolidasi Kekuatan Desa

Langkah Strategis Konsolidasi Kekuatan Desa

Padang | Mikanews : Langkah strategis konsolidasi kekuatan Desa tertuang dalam Musyawarah Daerah (Musda) Pertama Desa Bersatu Sumbar yang di gelar di Gedung Pertemuan BPOM Sumatera Barat tanggal 1-2 Mei 2025 yang lalu.

Musda pertama ini dihadiri 70 orang peserta sebagai perwakilan dari berbagai Organisasi Kelembagaan Desa (OKD) yang ada di Sumatera Barat,

Dalam suasana musyawarah yang demokratis dan penuh semangat persatuan, akhirnya para peserta sepakat menunjuk masing – masing ketua OKD yakni;
Ezi Fitriana (DPD PABPDSI Sumbar)
Zofrawandi NL.P (DPD APDESI Sumbar)
Dasril. B, S.Pd (PPDI Sumbar)
Pujiono (AKSI Sumbar)
Jumari (Kompakdesi Sumbar)
Nofrianto (DPW PPDI Sumbar) sebagai perwakilan yang duduk di dalam Majelis Desa Indonesia (MDI) untuk bersidang memilih dan menetapkan Ketua Desa Bersatu Provinsi Sumatera Barat.

Jalannya sidang Istimewa, sebelum memilih Ketua Desa Bersatu, di awali terlebih dahulu dengan musyawarah menunjuk Ketua Majelis Desa Indonesia untuk memimpin Sidang Istimewa.

Dari hasil musyawarah ke enam perwakilan dari OKD, semua sepakat menunjuk Ezi Fitriana,S.H.I,. yang juga Ketua DPD PABPDSi Sumbar sebagai Pemimpin Sidang Majelis Desa Indonesia (MDI) tingkat Provinsi Sumbar.

Majelis Desa’ Indonesia (MDI) Provinsi Sumbar adalah badan koordinasi seluruh OKD untuk menetapkan dan memilih Ketua Desa Bersatu Sumbar melalui Sidang Istimewa.

Melalui Sidang Istimewa Majelis Desa Indonesia Provinsi Sumbar, di bawah komando Ezi yang diberi mandat untuk memimpin Sidang musyawarah, berjalan sukses dan lancar.

Hal tersebut terlihat sejak awal sidang seluruh perwakilan anggota Majelis Desa Indonesia Sumbar, meskipun sedikit alot, akhirnya dapat memantapkan konsolidasi kekuatan Desa di Sumbar untuk memilih dan menetapkan seorang Ketua Desa Bersatu Sumatera Barat.

Desa Bersatu adalah sebuah wadah kolaboratif lintas organisasi yang menjadi simbol sinergi pemersatu desa dalam memperkuat pembangunan desa di Indonesia khususnya nagari-nagari yang ada di Sumatera Barat.

Dengan berbekal pengalamannya sebagai Ketua PABPDSI Sumbar, Ezi yang di nilai memiliki kemampuan diplomasi yang baik, jaringan yang kuat antar daerah, serta komitmen tinggi terhadap pemberdayaan desa dan penguatan tata kelola nagari.

Akhirnya Ezi mampu menyelesaikan tugasnya dalam memimpin konsolidasi sidang istimewa Majelis Desa Indonesia Sumbar guna memilih dan menetapkan Ketua Desa Bersatu Sumbar masa bakti 2025–2030.

Melalui Sidang Istimewa, musyawarah Majelis Desa Indonesia Provinsi Sumbar, yang di pimpin Ezi, seluruh peserta yang berjumlah 7 orang sepakat memilih dan Menetapkan Rahmat Saleh yang juga Anggota Komisi II DPR RI, sebagai
Ketua Desa Bersatu Sumatera Barat.

“Ini adalah amanah besar. Saya telah coba memaksimalkan peran Majelis Desa Indonesia sebagai forum sidang istimewa yang strategis dalam menyatukan visi, memperkuat sinergi, dan membangun kekuatan desa dari akar rumput di Sumatera Barat,” ujar Ezi Fitriana usai penetapan Ketua Desa Bersatu.

Ezi Fitriana mengatakan, forum Desa Bersatu ini diharapkan menjadi wadah kolektif yang memperkuat suara desa dalam mendukung program-program nasional, termasuk Astacita Presiden Prabowo Subianto.

Musyawarah Desa Bersatu Sumbar yang pertama dan berlangsung sukses ini, menandai babak baru dalam penguatan kolaborasi antar desa di Sumatera Barat dan membuka peluang besar bagi kemajuan desa melalui kerja sama lintas organisasi yang tetap bersinergi dengan pemerintah pusat.

“Desa Bersatu bukan hanya soal organisasi, tapi tentang menyatukan semangat membangun dari desa untuk Indonesia. Ini adalah gerakan bersama menuju tata kelola desa yang lebih profesional, sejahtera, dan berdaya saing,” tutup Ezi Fitriana.

*Mika 

(Red)

Google News

- Advertisement -spot_img
Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini