Pasaman Barat | Mikanews : Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Mahyudin,didampingi Khairil Hadi dari Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad), meninjau Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta di kawasan pesisir pantai Pasaman Barat.
Kedua MTs yang dikunjungi itu adalah MTs Muhammadiyah Maligi di Kecamatan Sasak Ranah Pasisir, dan MTs Darul Hikmah Sikilang, Kecamatan Sungai Aur.
Dua MTs yang lokasinya berdekatan dalam kecamatan berbeda, dilaksanakan secara beriringan.
Kegiatan pertama, Pengawas Mahyudin bersama Khairil Hadi mengunjungi MTs Muhammadiyah Maligi. Setelah sampai di madrasah rombongan diterima oleh kepala lembaga pendidikan yang di kelola aktivis Muhammadiyah, Andri Afriza.
Selain kepala bersama majelis guru MTs Muhammadiyah Maligi, Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, juga disambut pimpinan cabang Muhammadiyah Sasak Ranah Pasisir dan ranting Muhammadiyah Maligi.
Kepala MTs Muhammadiyah Maligi, Andri Afriza Menyampaikan, keluarga besar MTs dan Muhammadiyah Maligi, mengucapkan terimakasih atas kunjungan Pengawas Madrasah dan tim dari Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat ke madrasah ini.
Sebagai pengelola MTs swasta, pihaknya membutuhkan bimbingan dan pembinaan serta support dari Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, dan juga peningkatan kualitas sumber daya guru dan tenaga non kependidikan dari kantor.
di MTs Darul Hikmah Sikilang, rombongan dari Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, juga diterima oleh kepala madrasah yaitu Dewi Putriani dan majelis guru serta pembina yayasan.
Madrasah yang sarana dan prasarananya dibangun dari program pendidikan PT Bakrie Pasaman Plantation, beberapa tahun lalu, juga membutuhkan bimbingan dan pembinaan serta pendamping yang berkelanjutan dari pemerintah, dan dalam hal ini Kementerian Agama.
Mahyudin menyampaikan, sebagai pengawas madrasah Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, dirinya terus dan selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk dua madrasah tingkat Tsanawiyah swasta yang lokasinya berada di kawasan pesisir pantai berat Pasaman Barat.
Ke depannya, pihak akan membuat jadwal pembinaan sekaligus bimbingan untuk dua lembaga pendidikan agama swasta ini.
Dengan harapan, akan terjadi peningkatan kualitas sumber daya guru dan pegawai non kependidikan di dua lembaga pendidikan ini. *MIka
(gmz)
