Padang | Mikanews : Pohon raksasa tumbang di Jalan Batang Arau Padang mengakibatkan Lalu Lintas menjadi lumpuh.
Hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak Minggu pagi (11/5) membawa dampak serius bagi warga sekitarnya, terutama di kawasan Batang Arau, di mana terlihat ada pohon tumbang di terjang hujan yang disertai angin deras.
Akibat dari peristiwa itu membuat warga panik, untung tim BPBD segera melakukan Evakuasi Kilat.
Sekitar pukul 13.00 WIB, sebuah pohon raksasa yang telah puluhan tahun berdiri kokoh di tepi Jalan Batang Arau akhirnya tumbang menimpa badan jalan.
Hal tersebut menyisakan kepanikan warga di tengah guyuran hujan yang tak kunjung reda.
Pohon berdiameter lebih dari satu meter dan setinggi hampir 15 meter itu roboh secara tiba-tiba dan akibatnya batang pohon menghalangi seluruh badan jalan yang menjadi salah satu jalur vital penghubung kawasan kota tua Padang dengan pelabuhan dan pusat perdagangan.
Beberapa pengendara yang berada di sekitar lokasi mengaku nyaris menjadi korban.
Seorang pengemudi ojek online, Dodi (34), yang melintas lima menit sebelum kejadian, mengungkapkan bahwa suara patahan dahan terdengar keras disertai hempasan angin kencang.
“Saya baru saja lewat. tiba-tiba dengar suara keras seperti kayu besar patah. Warga yang di warung sekitar langsung berlarian, takut kena reruntuhan,” ungkapnya di lokasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang begitu mendapat informasi dan laporan dari warga, segera menerjunkan tim ke lokasi.
Saat itu juga tim BPBD bekerja keras melakukan evakuasi dalam kondisi yang cukup sulit, sebab melihat cuaca yang masih ekstrem, ditambah lagi jalan macet karena lalu lintas terjebak yang mengakibatkan macet sepanjang lebih dari satu kilometer.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Padang, bersama timnya dengan menggunakan alat chainsaw dan crane ringan, melakukan pemotongan pohon dan mengangkat batang serta ranting yang melintang di tengah jalan.
Beberapa petugas tampak berjibaku dalam hujan deras sambil mengatur lalu lintas yang dialihkan ke jalur alternatif.
“Proses evakuasi pohon tumbang mulai kami lakukan dan diperkirakan selesai sekitar dua jam kemudian. Alhamdullillah, tidak ada korban jiwa, dan kami bersyukur atas respon cepat warga yang langsung melapor. kejadian ini hingga kita bisa melakukan evakuasi,” terang Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Padang.
Disampaikannya, meskipun tidak ada korban jiwa, namun peristiwa ini dapat menjadi pengingat agar kita tetap waspada, apa lagi akhir-akhir ini kondisi cuaca ekstrem.
“kewaspadaan itu penting, terutama bagi warga yang tinggal di kawasan rawan bencana seperti dekat dengan pohon besar dan tebing atau jurang, terutama disaat musim hujan yang tak menentu yang dapat menimbulkan berbagai bencana,”pesannya.
Pada kesempatan itu ia juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih proaktif dalam melaporkan potensi bahaya seperti pohon tua yang tampak miring, dahan besar yang menggantung di atas jalan, ataupun genangan air yang mulai mengganggu.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak menunggu kejadian buruk baru bertindak. Laporkan jika ada pohon besar yang tampak rapuh atau tanda-tanda longsor. Deteksi dini adalah kunci mencegah bencana yang lebih besar,” tegasnya mengakhiri.*Mika.
(Edi)






