Pekanbaru | Mikanews : Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) menggelar Majelis Zikir bertema “Mendoakan Negeri” di Balairung Tenas Effendy, Balai Adat LAMR, Pekanbaru, Selasa malam (11/11). Kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan moral masyarakat Riau saat ini.
Hadir dalam majelis tersebut Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru, Barmawi Arief, yang menyampaikan tausiah, serta pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda, Kiai M. Tohir, yang memimpin zikir dan doa bersama.
Turut hadir Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk Seri H. R. Marjohan Yusuf, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, perwakilan Forkopimda Riau, serta pengurus dan tokoh masyarakat dari berbagai kalangan.
Ketua Umum DPH LAMR, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, menyampaikan bahwa penyelenggaraan majelis zikir tersebut merupakan wujud kepedulian LAMR terhadap berbagai persoalan yang tengah dihadapi masyarakat Riau.
“Zikir bukan hanya amalan spiritual, tetapi juga ajakan untuk menata hati dan memperbaiki diri. Dalam keadaan apa pun, doa bersama menjadi kekuatan batin bagi kita untuk menjaga negeri ini tetap damai dan bermarwah,” ujarnya.
Ia menambahkan, zikir dan doa merupakan warisan nilai luhur masyarakat Melayu yang menempatkan agama sebagai landasan kehidupan beradat.
“Kita ingin negeri ini tidak hanya makmur secara lahir, tetapi juga tenteram secara batin. Itulah makna sejati dari adat bersendi syarak, syarak bersendi Kitabullah,” katanya.
Majelis Zikir LAMR ini merupakan agenda rutin bulanan sebagai upaya memperkuat nilai-nilai Islam sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga Riau.
Sumber : Pemprov Riau






