spot_img
spot_img
BerandaAGAMASantri Baru di Ponpes Nurul Yaqin Alhidayah Disambut Dengan Doa

Santri Baru di Ponpes Nurul Yaqin Alhidayah Disambut Dengan Doa

Padang Pariaman | Mikanews : Santri Baru di Ponpes Nurul Yaqin Alhidayah, disambut dengan doa, tradisi mendoa ini merupakan warisan Ulama klasik yang tetap dilestarikan.

Tradisi mendoa yang dilaksanakan pada (26/07/ 2025) oleh Pondok Pesantren Nurul Yaqin Alhidayah, yang berlokasi di Kampung Bendang, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman, kembali digelar sebagai tradisi penerimaan santri baru tahun ajaran baru.

Ponpes ini merupakan salah satu cabang dari Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan, warisan keilmuan dan perjuangan almarhum Al-Mukarram Syeikh Buya Ali Imran Hasan.

Saat ini, Pondok Pesantren Nurul Yaqin Alhidayah di pimpin oleh Syeikh Buya Ahmad Suhaimi TK. Sidi, seorang ulama kharismatik yang dikenal istiqamah dalam menjaga nilai-nilai salafus shalih di tengah arus modernitas.

Tradisi mandoa bukan sekadar seremonial, tetapi juga merupakan bentuk spiritual dan budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh para ulama Syaikh terdahulu.

Termasuk ulama besar Minangkabau, Syeikh Burhanuddin Ulakan.

Acara ini digelar untuk memohon keberkahan ilmu serta perlindungan dari Allah SWT bagi para calon anak siak (santri) yang akan menempuh pendidikan agama.

Meskipun dikenal sebagai pesantren yang adaptif terhadap perkembangan zaman, Ponpes Nurul Yaqin Alhidayah tetap konsisten mempertahankan metode pendidikan klasik yang berakar pada tradisi keilmuan Islam.

Hal ini menjadi bukti bahwa modernisasi tidak serta-merta harus menanggalkan nilai-nilai warisan para ulama terdahulu.

“Mandoa bukan hanya bagian dari prosesi penerimaan santri, tetapi juga momentum untuk menyambung sanad spiritual dan keilmuan yang bersambung hingga ke para ulama terdahulu,” ujar Buya Ahmad Suhaimi dalam sambutannya.

Lebih dari itu, Pondok Pesantren Nurul Yaqin Alhidayah memegang teguh visi besar:

Membentuk generasi muda Islam yang religius, berilmu, berakhlakul karimah, serta memiliki semangat kebangsaan yang tinggi.

Adapun misi pesantren antara lain:

1. Menanamkan nilai-nilai ke-Islaman yang Rahmatan lil ‘alamin kepada santri dan santriwati sejak dini.

2. Mendorong semangat cinta tanah air dalam bingkai ukhuwah Islamiyah dan kebhinekaan.

3. Melahirkan kader-kader dakwah yang mampu berdakwah secara intelektual dan kontekstual di tengah masyarakat.

4. Menjaga kesinambungan ilmu dan adab dengan sanad yang bersambung kepada para ulama salaf.

Dengan tetap menjaga tradisi dan adab dalam pendidikan, Pondok Pesantren Nurul Yaqin Alhidayah terus menegaskan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan Islam yang tidak hanya membentuk keilmuan, tetapi juga membangun karakter dan jati diri bangsa.*Mika.

(Red)

Google News

- Advertisement -spot_img
Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini