Pasaman Barat | Mikanews : Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasaman Barat, Doddy San Ismail, bersama unsur Forkopimda dan perwakilan PT LIN, memfasilitasi mediasi antara masyarakat Nagari Mandiangin dan Koperasi Perkebunan Mandiangin Langgam Kinali Sejahtera (MLKS) di auditorium kantor bupati setempat, Kamis (13/11).
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan aspirasi secara tertib dan aman.
Sebelumnya, masyarakat Mandiangin sempat melakukan orasi di lobi kantor bupati, menuntut agar persoalan antara warga dan koperasi segera diselesaikan.
Sekda Doddy San Ismail mengimbau seluruh pihak untuk menjaga situasi tetap kondusif dan menghindari potensi gesekan di lapangan.
“Pemerintah daerah bersama Forkopimda akan berupaya mencari jalan tengah yang terbaik. Kami harap kedua belah pihak tetap berkepala dingin dan mengedepankan musyawarah,” ujarnya.
Usai mediasi, Doddy San Ismail menyampaikan bahwa seluruh aspirasi dari kedua pihak telah ditampung dan akan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.
“Tadi kita telah melaksanakan mediasi antara masyarakat, perwakilan masyarakat Mandiangin dengan koperasi yang dihadiri oleh Forkopimda dan Forkopimca. Jadi kita tampung semua aspirasi, baik dari pihak masyarakat yang di Mandiangin maupun dari koperasi, dan kita akan sampaikan kemungkinan tindak lanjutnya,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lapangan.
“Kita berharap kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Nagari Katiagan, agar menjaga kondisi di lapangan. Jangan ada lagi gesekan, supaya situasi tetap kondusif dan tidak terjadi pertikaian,” tegasnya.
Setelah mediasi selesai, Sekda bersama sejumlah pejabat dan Forkopimda kemudian menemui masyarakat Mandiangin yang masih berada di lobi kantor bupati.
Dalam pertemuan singkat itu, ia kembali menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menindaklanjuti hasil mediasi dan mencari solusi terbaik bagi semua pihak. (IPR)






