Jateng | MikaNews : Tim SAR Polairud Polda Jateng, dalam hal ini tim Subsatgas SAR Air Satgas Tindak Waduk Gajah Mungkur berhasil evakuasi jatuhnya sebuah Paralayang dengan selamat di Waduk Gajah Mungkur pada Rabu (2/4/2025) pukul 14.30 WIB.
Peristiwa itu berawal saat empat paralayang sedang melakukan penerbangan dan manuver udara sejak pukul 13.45 WIB di area kawasan wisata air, Waduk Gajah Mungkur Jateng.
Tiba-tiba insiden terjadi ketika satu unit paralayang gagal mendarat di titik pendaratan yang telah ditentukan dan masuk ke perairan waduk.
Salah satu Paralayang tersebut mengalami kendala tehnis, yakni parasutnya tidak dapat mengembang dengan sempurna, sehingga paralayang yang di kendalikan oleh YS (45 tahun), warga Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dengan penumpang ADA (26 tahun), warga Pekayon Jaya, Bekasi Selatan kehilangan kendali dan jatuh ke perairan waduk.
Untung, kejadian naas tersebut, terpantau oleh tim Subsatgas SAR Air Satgas Tindak Waduk Gajah Mungkur yang sedang bertugas
dalam operasi pengamanan wisata di Waduk Gajah Mungkur.
Di sinilah terlihat dan teruji kesiapsiagaan personel Dirpolairud Polda Jateng dalam melaksanakan kegiatan operasi pengamanan wisata di Waduk Gajah Mungkur.
Begitu melihat sebuah insiden, di mana terpantau salah satu unit paralayang mengalami kendala tehnis, yang diprediksi akan gagal mendarat di titik yang telah ditentukan.
Spontan, Aipda Aji Setiawan beserta tim Subsatgas SAR Air Satgas Tindak Waduk Gajah Mungkur yang sedang melakukan pemantauan udara dan perairan segera bergerak melakukan Pertolongan
Dalam waktu lima menit setelah kejadian, tim SAR Polairud langsung mengerahkan perahu karet menuju lokasi jatuhnya paralayang, sehingga tim berhasil mengevakuasi korban dalam keadaan selamat.
Pada pukul 14.55 WIB, keduanya telah dibawa ke daratan hingga dengan segera mendapatkan pertolongan penanganan medis dari tim kesehatan setempat.
Dalam keterangannya, Dirpolairud Polda Jateng KombesPol, Hariadi menegaskan, guna memastikan keamanan pengunjung di berbagai titik strategis, termasuk waduk dan kawasan wisata air, pihaknya memang telah menyiagakan
personel Polairud, terutama di moment libur lebaran.
” Kami sudah siap siaga dalam setiap kondisi, terutama dalam pengamanan objek wisata yang melibatkan aktivitas berisiko tinggi seperti olahraga udara dan air, apalagi moment libur lebaran ini menjadi atensi karena tempat wisata ramai dikunjungi” terang KombesPol Hariadi,Kamis (03/4).
Hariadi juga menambahkan, kejadian ini menjadi peringatan bagi seluruh wisatawan dan pengelola wisata untuk selalu memperhatikan faktor cuaca dan prosedur keselamatan sebelum melakukan aktivitas di udara maupun di perairan.
”Kami mengimbau seluruh pihak, baik pengelola wisata maupun wisatawan, untuk selalu mengikuti standar keselamatan dan memastikan peralatan yang di gunakan dalam kondisi layak.
Polda Jateng akan selalu hadir untuk memberikan perlindungan dan pertolongan cepat dalam situasi darurat seperti ini,”jelasnya.
Kejadian ini menunjukkan kesiapan personel DitPolairud Polda Jateng di lapangan yang mampu meminimalisir risiko dan memastikan keamanan wisatawan di kawasan Waduk Gajah Mungkur.
“Kesiapsiagaan personel Dirpolairud Polda Jateng telah teruji, terutama dalam kegiatan operasi pengamanan wisata khususnya di Waduk Gajah Mungkur ini,”pungkasnya.
(@Red)
