spot_img
spot_img
BerandaNASIONALWajah Hukum Kasus Korupsi Makin Buruk di Tangan Peradilan Hakim

Wajah Hukum Kasus Korupsi Makin Buruk di Tangan Peradilan Hakim

JAKARTA | Mikanews : Wajah hukum kasus korupsi makin buruk di tangan peradilan Hakim, terbias dengan ditangkapnya sejumlah Hakim di Jakarta oleh tim Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) baru – baru ini.

Tertangkapnya sejumlah hakim tersebut, karena diduga terlibat suap/gratifikasi terkait penanganan di pengadilan, hal ini menunjukkan semakin rusaknya integritas moral Hakim dalam penanganan kasus korupsi di pengadilan.

“Padahal peran hakim terhadap peradilan penegakan hukum kasus korupsi adalah ujung dari tercapainya wajah penegakan hukum,” ujar Sekjen Mata hukum Indonesia, Mr Mukhsin Nasir, dalam percakapannya dengan wartawan di Jakarta, Senin (14/04/2025).

Mukhsin menjelaskan, bila para hakim mempergunakan keadilan peradilan hukum dengan moral korup, maka keadilan hukum terhadap peradilan korupsi yang akan membuat wajah hukum semakin rusak dan buruk terhadap kewibawaan negara di mata publik.

Dikatakan Mukhsin, sikap korup para hakim terhadap keadilan dalam peradilan hukum adalah sebuah kegagalan negara dari kepemimpinan ketua Mahkamah Agung (MA).

Prilaku korup yang terjadi pada hakim-hakim adalah sebuah jawaban simpel bahwa Ketua Mahkamah Agung tidak mampu melakukan pengawasan terhadap integritas dan moral korup para hakim hakim.

Ketua Mahkamah Agung dapat dikatakan pula dan di nilai tidak mampu melakukan fungsi pengawasan terhadap setiap perkara peradilan di tingkat bawah dan para hakim-hakim yang melakukan peradilan sehingga para hakim banyak terlibat melakukan prilaku korup dari perkara yang ditangani.

Ketua Mahkamah Agung harus bertanggung jawab kepada negara atas wajah para hakim yang banyak terlibat prilaku korup terhadap penegakan hukum dalam penentu peradilan kasus korupsi.

Sekjen Mata hukum, Mukhsin Nasir mengingatkan Presiden Prabowo segera evaluasi kinerja Ketua Mahkamah Agung dan jajaran pejabat di gedung Mahkamah Agung untuk menyelamatkan wajah hukum tidak berkelanjutan membuat wajah hukum kian buruk di mata publik atas prilaku korup para hakim.

“Karena bila wajah hukum tetap di warnai prilaku korup para hakim-hakim maka kewibawaan komitmen Presiden Prabowo untuk membasmi para koruptor akan runtuh kepercayaan publik,” tutur Mukhsin. *Mika.

( Syamsuri )

Google News

- Advertisement -spot_img
Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini