Cirebon | Mikanews : Ketua Umum Dewan Adat Nasional Republik Indonesia (DAN-RI), Pangeran Heru Rusyamsi Arianatareja, S.Psi., M.H., yang bergelar Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja atau yang dikenal dengan sebutan Pangeran Kuda Putih, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja Menteri Pertanian Republik Indonesia Bapak Andi Amran Sulaiman dalam mempercepat terwujudnya ketahanan pangan nasional dan swasembada pangan di seluruh tanah air.
Dalam arah kebijakan terbaru, atas instruksi langsung Presiden Republik Indonesia, Menteri Pertanian telah mengambil langkah nyata dengan menurunkan harga pupuk sebesar 20% bagi para petani di seluruh Indonesia.
Kebijakan ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk dari Dewan Adat Nasional Republik Indonesia (DAN-RI), karena dianggap mampu meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus meringankan beban biaya petani.
> “Kami sangat mengapresiasi langkah cepat Kementerian Pertanian yang menindaklanjuti arahan Presiden dengan menurunkan harga pupuk sebesar 20%. Ini adalah bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional,” ujar Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja (Pangeran Kuda Putih).
Baca Juga : Pengacara Kontroversial Trinov Fernando Kembali Tuai Kecaman, Pernyataan Dinilai Melampaui Batas!
Lebih lanjut, Sultan Sepuh menegaskan bahwa Kesultanan Cirebon, wabil khusus Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon yang beliau pimpin, akan turut berperan aktif dalam mendukung program pemerintah di bidang pangan.
> “Kesultanan Cirebon, wabil khusus Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon yang saya pimpin, akan mengerjasamakan seluruh tanah-tanah ulayat di wilayah Kesultanan Cirebon bersama Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Langkah ini sebagai wujud dukungan nyata terhadap program Presiden dalam mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan, menuju pencapaian masyarakat yang makmur dan sejahtera,” tutur Sultan Sepuh dengan penuh keyakinan.
Menurut beliau, sinergi antara pemerintah dan lembaga adat merupakan kekuatan besar untuk mempercepat kemandirian pangan nasional, sekaligus menjaga nilai-nilai luhur agraris yang diwariskan para leluhur Nusantara.
> “Kedaulatan pangan bukan hanya urusan ekonomi, tetapi bagian dari jati diri bangsa. Dengan gotong royong antara pemerintah, masyarakat adat, dan para petani, Indonesia akan semakin kuat dan mandiri,” tegas Sultan Sepuh.
Rilis ini menjadi penegasan dukungan penuh Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon dan Dewan Adat Nasional Republik Indonesia (DAN-RI) terhadap upaya pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian nasional sebagai pondasi kesejahteraan rakyat dan kedaulatan bangsa.
—
Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon
Dewan Adat Nasional Republik Indonesia (DAN-RI)
Humas Resmi Keraton Kasepuhan
Cirebon, Jawa Barat.
