Simpang Empat | Mikanews.id : BPJS Ketenagakerjaan terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan perlindungan sosial bagi para pekerja, termasuk pendidik dan tenaga kependidikan, Selasa (15/7/2025)
Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan penyerahan santunan Jaminan Kematian (JKM) secara simbolis kepada ahli waris peserta, yang dirangkaikan dengan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan di SMA Al-Istiqamah, Pasaman Barat.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Pembina Yayasan SMA Al-Istiqamah, Adriwilza, yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat, serta Wakil Kepala Sekolah SMA Al-Istiqamah, Hj. Warni.
Dari pihak BPJS Ketenagakerjaan, hadir langsung Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pasaman Barat, Ana Rizqi Toyyibah.
Dalam kegiatan tersebut, secara simbolis diserahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris almarhumahDalam kegiatan tersebut, secara simbolis diserahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris almarhumah Endra Susanti yaitu Bapak Munsardin sebesar 42 juta rupiah, yang juga merupakan Kepala Jorong Rimbo Janduang.
Penyerahan santunan ini menjadi bukti nyata manfaat dari program perlindungan sosial yang dijalankan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pasaman Barat, Ana Rizqi Toyyibah, dalam sambutannya menyampaikan, santunan ini merupakan bentuk nyata negara hadir melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
Kami berharap manfaat ini bisa meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
“Selain itu, melalui sosialisasi ini, kami ingin memastikan bahwa semua peserta memahami hak dan manfaat yang mereka dapatkan dari kepesertaan mereka,” kata dia.
Sementara itu terpisah , Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bukittinggi, Iddial, menambahkan, pihaknya terus mendorong seluruh pekerja, baik formal maupun informal, untuk menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
“Kematian memang tak bisa dihindari, namun dengan perlindungan yang tepat, keluarga yang ditinggalkan tetap bisa mendapatkan dukungan finansial. Hari ini menjadi contoh nyata bahwa program ini benar-benar bekerja,” ujarnya.
Pembina Yayasan SMA Al-Istiqamah, Adriwilza, menyampaikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan atas terlaksananya kegiatan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas santunan yang diberikan kepada ahli waris almarhumah Munsardin. Ini menunjukkan bahwa program BPJS Ketenagakerjaan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi peserta. Semoga ke depan semakin banyak tenaga kerja yang terlindungi program ini,” kata Adriwilza
Wakil Kepala Sekolah, Hj. Warni, juga mengungkapkan hal senada, sosialisasi yang disampaikan oleh pihak BPJS Ketenagakerjaan sangat bermanfaat dan menambah pemahaman sebagai peserta.
Terutama terkait dengan pemberian santunan atas peserta yang meninggal dunia, kami sangat berterima kasih.
Mudah-mudahan manfaat ini bisa dirasakan secara langsung oleh ahli waris.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen penyerahan santunan, tetapi juga menjadi sarana edukasi penting bagi masyarakat tentang pentingnya perlindungan kerja.
Sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, khususnya bagi para guru, tenaga kerja nonformal, dan pekerja sektor lainnya di Kabupaten Pasaman Barat.
BPJS Ketenagakerjaan terus berkomitmen untuk hadir dalam setiap fase kehidupan pekerja dan keluarganya, dari saat mereka aktif bekerja hingga saat takdir memanggil.
Endra Susanti yaitu Bapak Munsardin sebesar 42 juta rupiah, yang juga merupakan Kepala Jorong Rimbo Janduang.
Penyerahan santunan ini menjadi bukti nyata manfaat dari program perlindungan sosial yang dijalankan oleh BPJS Ketenagakerjaan. *Mika
( Ipendi PLR )
