Bukittinggi | Mikanews : Peringatan 120 tahun Sarikat Islam berlangsung khidmat dan penuh makna di Balai Kota Bukittinggi, Minggu (12/10). Acara bersejarah ini diisi dengan siraman rohani oleh Buya H. Marfendi Datuak Basa Nan Balimo, salah seorang tokoh Muhammadiyah terkemuka di Sumatera Barat.
Dalam tausiyahnya, Buya Marfendi mengajak umat Islam untuk meneladani perjuangan para pendiri Sarikat Islam yang telah menjadi pelopor kebangkitan umat dan bangsa.
Ia menekankan pentingnya menumbuhkan semangat keikhlasan, persaudaraan, dan kerja nyata untuk kesejahteraan masyarakat.
> “Sarikat Islam bukan sekadar sejarah, tetapi sumber inspirasi bagi kita untuk terus berjuang menegakkan nilai-nilai keislaman, kejujuran, dan kepedulian sosial di tengah kehidupan modern,” ujar Buya H. Marfendi Datuak Basa Nan Balimo dalam tausiyahnya.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Ketua DPW Sarikat Islam Sumatera Barat, Kombes Pol (Purn), Wakil Bupati Padang Pariaman Bapak Rahmat Hidayat, S.E., Ketua DPC Sarikat Islam Padang Pariaman Bapak Eki Kardinal, serta Sekretaris DPW Sarikat Islam Sumatera Barat Bapak Tomi Candra.
Dalam sambutannya, Ketua DPW Sarikat Islam Sumatera Barat menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen perjuangan Sarikat Islam di tengah masyarakat modern.
Ia menegaskan bahwa semangat kebangkitan umat yang diwariskan para pendiri harus terus dijaga lintas generasi.
Baca Juga : Tim Islamic Centre Batusangkar, Kunjungi Kankemenag Pasbar
Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi H. M. Ramlan Nurmatias, S.H., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan peringatan di Kota Bukittinggi.
Menurutnya, nilai-nilai perjuangan Sarikat Islam sangat relevan dalam membangun karakter bangsa dan memperkuat moral masyarakat.
> “Sarikat Islam adalah bagian penting dari sejarah bangsa. Semangat perjuangannya harus kita warisi dalam bentuk kejujuran, kerja keras, dan kepedulian terhadap sesama,” ungkap Wali Kota Bukittinggi.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama untuk kemajuan umat Islam, kejayaan bangsa Indonesia, dan keberkahan bagi Kota Bukittinggi serta Sumatera Barat.
Peringatan 120 tahun Sarikat Islam ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antartokoh dan organisasi Islam, tetapi juga momentum untuk meneguhkan kembali semangat kebersamaan, dakwah, dan perjuangan yang berlandaskan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.
Rizal & januar
