JAKARTA | Mikanews : Kejagung meluncurkan Tiga Program Quickwins dengan melibatkan berbagai Kementerian/Lembaga yang tergabung dalam Pokja Sektor Jasa, di mana Program Quickwins ini akan mulai diimplementasikan pada awal Maret 2025.
Peluncuran tiga program Quickwins ini bertujuan untuk meningkatkan penerimaan devisa negara dari sektor jasa, hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan dampak cepat dan signifikan terhadap peningkatan devisa negara.
Kejagung mengumumkan peluncuran program ini setelah dilaksanakannya rapat Desk Koordinasi Peningkatan Penerimaan Devisa Negara yang digelar di Kantor Bank Indonesia pada Rabu, (26/02/2025).
Rapat Desk Koordinasi Peningkatan Penerimaan Devisa Negara tersebut dipimpin oleh Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen (SesJAM-Intel), Dr Sarjono Turin SH MH.
Pada rapat tersebut selain menunjuk Jaksa Agung Muda Intelijen sebagai Ketua Pelaksana Desk Koordinasi, yang beranggotakan 14 Kementerian/ Lembaga, juga menetapkan langkah-langkah strategis melalui peluncuran tiga Program Quickwins.
Ke-tiga program Quickwins tersebut merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia Nomor 151 Tahun 2024.
Ketiga program tersebut meliputi:
1.Literasi Keuangan Digital bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan layanan keuangan digital bagi PMI melalui edukasi tentang Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) remitansi berizin, layanan keuangan resmi, serta penggunaan QRIS antarnegara.
2.Memperluas Penggunaan QRIS Antar Negara di Lokasi Strategis Kunjungan Wisman Inisiatif ini mencakup kampanye penggunaan QRIS antarnegara di pintu keberangkatan dan kedatangan wisatawan, penyediaan informasi di tourism center, serta kerja sama dengan KBRI Malaysia, Singapura, dan Thailand dalam melibatkan influencer internasional untuk meningkatkan adopsi QRIS.
3.Memperkuat Promosi dan Branding Destinasi Pariwisata. Program ini bertujuan untuk mengembangkan pusat informasi wisata (tourism center) serta menyediakan berbagai paket wisata, termasuk wisata belanja, budaya, dan kota.
Selain itu, kemudahan sistem pembayaran untuk pembelian tiket, transportasi, dan paket wisata juga akan diperkuat.
Program Quickwins ini akan mulai diimplementasikan pada awal Maret 2025 dengan melibatkan berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Bank Indonesia, Kementerian Pariwisata, Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian BUMN, OJK, Polri, hingga BIN. Dengan kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan peningkatan devisa negara dari sektor jasa dapat terwujud secara signifikan dalam waktu dekat.
Rapat koordinasi selain dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Kementerian/Lembaga yang tergabung dalam Pokja, juga dihadiri dari berbagai pihak seperti, Ketua Pokja Sektor Jasa, Direktur Literasi Keuangan dan Pemanfaatan Remitansi Kementerian P2MI Indra Hardiansyah, Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Fitria IrmiTriswati, dan Direktur Eksekutif Departemen Hukum Bank Indonesia Amsal Chandra Appy.
(@red)






